RadarCirebon.Tv-Asam amino mempunyai 2 gugus kimia penyusun yang saling berlawanan sifat yaitu gugus amina ( – NH2) yang bersifat basa dan gugus karboksil ( – COOH) yang bersifat asam.
Akibat adanya dua gugus ini, maka asam amino dapat bereaksi baik dengan asam maupun basa.
Sifat ini disebut amfoter. Apabila kedua gugus tersebut terion maka dalam sebuah molekul asam amino akan terdapat dua buah ion yang berbeda yaitu COO- dan NH3+.
Baca Juga:Manfaat Asam Amino Bagi Tanaman Yakni Melindungi Tanaman Dari Serangan Hama Dan Penyakit !Tidak Usah Jauh Jauh Ke Semarang ! Hayu Buat Sekarang Juga, Resep Lumpia Semarang.
Pada ssat konsentrasi ion zwiternya mencapai maksimum dan konsentrasi asam dan basa konjugasinya sama, makan laritan asam amino dapat menghantarkan listri.
Dalam keadaan ini larutannya tidak akan mengalami elektrolisis, artinya bahwa tidak ada perubahan ion dalam larutan, sehingga pHnya akan realtif sama.
Pada saat tercapai keadaan dimana pH tidak berubah maka larutan ini di katakan mencapai titik isoelektrik diatas.
PH isoelektrik asam amino akan bermuatan negatif yang berakibat akan di tarik kearah elektroda positif.
Saat dielektrolisis dan sebaliknya jika pH dibawah ph Isoelektrik maka asam amino akan bermuatan positif dan di atrik kearah elektroda negative.
Fungsi Pupuk Asam Amino
Asam amino memainkan 3 peran dalam pertumbuhan tanaman:
1. Sumber tambahan nutrisi nitrogen
2. Agen chelating untuk ion logam Asam amino memiliki fungsi ion logam chelating, dan mudah untuk membawa unsur-unsur medium dan jejak (kalsium, magnesium, besi, mangan, seng, tembaga, molibdenum, boron, selenium, dll.).
Yang di butuhkan oleh tanaman ke dalam tanaman. Juga, asam Amino meningkatkan pemanfaatan berbagai nutrisi tanaman
Baca Juga:Cara Menjaga Sistem Pencernaan Dengan 8 Langkah Berikut,Apa Itu,Simak Disini !Menurunkan Berat Badan Dengan Mengonsumsi Kacang Koro !
3. Asam amino adalah promotor dan katalis untuk sintesis berbagai enzim pada tanaman, dan memainkan peran penting dalam metabolisme tanaman.
Namun, asam amino mudah berasimilasi dan terurai oleh bakteri di dalam tanah, sehingga tidak cocok untuk di gunakan sebagai pupuk dasar dalam tanah Sebaliknya.
Itu di buat menjadi pupuk daun dan di semprotkan pada daun untuk memungkinkan tanaman menyerap asam amino dan elemen lainnya langsung melalui daun.
Manfaat Asam Amino Terhadap Tanaman Secara Spesifik
- Menghindari Stres Lingkungan
Kondisi stres lingkungan seperti suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan hama, banjir.
Atau fitotoksik akibat pestisida memiliki efek negatif terhadap metabolisme tanaman menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
Aplikasi asam amino dari luar baik sebelum, selama, atau setelah terjadinya stres lingkungan akan memberikan asupan asam amino.
Yang secara langsung berhubungan dengan pengelolaan fisiologis pada tanaman akan berdampak baik pada tanaman karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk membuat asam amino sendiri.
- Meningkatkan Kandungan Klorofil dan Laju Fotosintesis
Tanaman melakukan fotosintesis untuk memproduksi karbohidrat. Tingkat fotosintesis yang rendah akan berakibat pada berkurangnya sintesis karbohidrat (fotosintat).
Kandungan klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis terhadap penyerapan energi cahaya matahari.
Semakin tinggi klorofil, laju fotosintesis juga lebih tinggi. Aplikasi asam amino akan meningkatkan kandungan klorofil pada daun sehingga laju fotosintesis menjadi lebih tinggi.
- Agen Kelasi Unsur Hara Mikro
Asam amino memiliki efek kelasi nutrisi mikro. Kelasi adalah ikatan kimia antara agen pengkelat ion logam.
Bila di apalikasikan bersama dengan nutrisi mikro, penyerapan dan transportasi unsur hara mikro akan lebih mudah.
Asam glisin dan glutamat dalam asam amino adalah zat pengkelat yang sangat efektif.
- Sebagai hormon pengatur pertumbuhan tanaman
Asam amino adalah senyawa yang membentuk beberapa hormon/ zat pengatur tumbuh.
Hormon tanaman seperti auksin, sitokinin, giberelin, dan hormon terkait dengan terbentuknya bunga di hasilkan dari sintesis asam amino.
Sintesis tersebut di bantu oleh prekursor. Metionin adalah prekursor etilen, triptofan adalah prekursor auksin sedangkan arginine menginduksi pembentukan hormon pembungaan.
- Mengatur Pembukaan Stomata
Stomata berperan dalam regulasi keseimbangan kelembaban di dalam tanaman melalui proses transpirasi serta membantu pengangkutan/transportas nutrisi di dalam tanaman.
Saat stomata ditutup, maka laju fotosintesis dan transpirasi semakin berkurang, sehingga penyerapan unsur makro dan mikro akan menurun.
Hal ini menyebabkan terganggunya proses metabolisme tanaman yang berakibat pada penurunan produksi tanaman.
Aplikasi asam amino akan membuat stomata terbuka lebih lamasehingga akan terjadi peningkatan metabolisme tanaman
- Meningkatkan Aktivitas Mikroba Tanah
Asam amino adalah nutrisi bagi mikroba tanah. Aplikasi asam amino ke dalam tanah akan meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba menguntungkan.
Keseimbangan dan aktivitas mikroba yang tinggi di dalam tanah akan memperbaiki mineralisasi bahan organik di dalam tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah.
Jika siklus hara berjalan dengan baik dan ketersediaan nutrisi ke tanaman menjadi lebih banyak, maka keberadaan mikroba tanah merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas tanah.
Aplikasi Asam amino bisa di gunakan untuk tujuan memperbesar buah, umbi, batang tanaman bahkan getah tanaman yang bisa di sesuaikan dengan jenis metoda yang dituju untuk hasil yang optimal, baik komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan,demikian informasi mengenai manfaat asam amino untuk tanaman yang selebih spesifik bisa berbentuk pupuk.