Mengulik Keindahan Pantai Watu Ulo Jember, Ada Ular Raksasa?

Mengulik Keindahan Pantai Watu Ulo Jember
Mengulik Keindahan Pantai Watu Ulo Jember/ sumber foto: traveloka
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Pantai Watu Ulo terletak di Jember, Jawa Timur, Indonesia.

Nama “Watu Ulo” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “batu ular,” merujuk pada formasi batu yang membentang dari pantai ke laut, menyerupai ular raksasa.

Pantai ini terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena cerita rakyat yang melingkupinya.

Baca Juga:Dibalik Pesona Pasir Putih Malikan Santer Mitos Pantai Papuma yang Bikin Merinding, Apa Itu?Rekomendasi Penginapan Dekat Pantai Papuma Jember, Harga Murah Fasilitas Juara, Booking Sekarang Sebelum Full

Pantai Watu Ulo menawarkan pemandangan yang memukau dengan pasir hitamnya yang kontras dengan ombak biru laut selatan.

Formasi batu menyerupai ular tersebut menjadi daya tarik utama, memberikan nuansa mistis dan eksotis pada pantai ini.

Selain itu, di sekitar pantai terdapat bukit-bukit yang menambah keindahan panorama, terutama saat matahari terbenam.

Aktivitas dan Daya Tarik Pantai Watu Ulo

Fotografi dan Wisata Alam: Pantai ini sangat cocok untuk penggemar fotografi karena pemandangannya yang dramatis dan unik.

Formasi batu yang langka ini menawarkan latar belakang yang sempurna untuk berbagai jenis fotografi, mulai dari landscape hingga potret.

Memancing: Pantai Watu Ulo juga dikenal sebagai tempat yang bagus untuk memancing.

Banyak penduduk lokal dan wisatawan yang datang ke sini untuk mencoba keberuntungan mereka menangkap ikan di sekitar batu-batu karang.

Baca Juga:Bisa Puas Main Pasir Putih di Sini, Pantai Papuma Bayar Berapa ya? Berikut Info Terbarunya untuk Motor-Mobil45 Kilometer dari Pusat Kota, Spill Pesona Pantai Papuma Jember yang Bikin Ngiler!

Menyelam dan Snorkeling: Meskipun ombak di pantai ini cukup besar, beberapa area terlindung yang lebih tenang dapat dijadikan tempat untuk snorkeling.

Keanekaragaman hayati bawah lautnya cukup menarik, meskipun perlu berhati-hati terhadap arus kuat di beberapa bagian.

Festival dan Budaya Lokal: Setiap tahun, pada tanggal 7 Syawal (satu minggu setelah Idul Fitri), masyarakat setempat mengadakan acara tradisional “Petik Laut”.

Upacara ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.

Pada saat ini, wisatawan dapat menyaksikan prosesi budaya yang menarik dengan berbagai ritual tradisional.

Cerita Rakyat dan Legenda

Menurut legenda setempat, formasi batu ular ini terkait dengan cerita epik tentang pertempuran antara Raden Mursodo, seorang pahlawan dari Jember, dan seekor ular raksasa.

Ular tersebut diyakini merupakan penguasa lautan yang menantang Raden Mursodo.

Setelah pertempuran sengit, ular tersebut akhirnya kalah dan tubuhnya berubah menjadi batu yang sekarang dikenal sebagai Watu Ulo.

Cerita lainnya menyebutkan bahwa batu-batu tersebut adalah bagian dari tubuh naga yang membentang dari pantai selatan hingga Gunung Semeru.

Kepercayaan ini menambah aura mistis dan menarik banyak wisatawan yang penasaran dengan cerita di balik batu ular ini.

Fasilitas dan Akses

Pantai Watu Ulo dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk area parkir, warung makan, toilet, dan tempat istirahat.

Terdapat juga beberapa penginapan sederhana di sekitar pantai bagi mereka yang ingin menginap dan menikmati suasana pantai lebih lama.

Untuk mencapai Pantai Watu Ulo, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.

Jalan menuju pantai cukup baik, meskipun ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan karena kondisi jalan yang tidak selalu mulus.

Pantai Watu Ulo merupakan bagian dari ekosistem pesisir yang kaya.

Vegetasi pantai, seperti cemara laut dan bakau, mendominasi area ini, menyediakan habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa laut.

Upaya konservasi penting dilakukan untuk menjaga kelestarian alam pantai ini, mengingat tekanan dari aktivitas manusia yang semakin meningkat.

Beberapa upaya konservasi yang telah dilakukan antara lain penanaman kembali vegetasi pantai

dan edukasi kepada masyarakat serta wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.

Organisasi lokal dan pemerintah daerah juga terlibat dalam upaya pelestarian ini.

0 Komentar