RadarCirebon.Tv– Sering banget nih kita mendengar yang namanya asam amino adalah protein yang sudah di pecah melalui proses metabolisme menjadi molekul-molekul kecil sebagai bahan dasar untuk proses biosintesis.
Secara umum ada lebih dari 20 jenis asam amino dalam proses biosintesis. Selain manusia, tanaman juga membutuhkan asam amino untuk meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya asam amino secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi aktivitas fisiologi tanaman.
Baca Juga:Tidak Usah Jauh Jauh Ke Semarang ! Hayu Buat Sekarang Juga, Resep Lumpia Semarang.Cara Menjaga Sistem Pencernaan Dengan 8 Langkah Berikut,Apa Itu,Simak Disini !
Kebutuhan asam amino dalam jumlah esensial pada tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.
Secara umum tanaman mampu mensintesis asam aminonya sendiri melalui bahan dasar karbon, oksigen.
Hidrogen dan nitrogen melalui proses biokimia yang kompleks namun membutuhkan energi yang besar.
Tanaman mensintesis asam amino dari unsur-unsur primer seperti karbon dan oksigen yang di serap melalui udara, air dan tanah.
Unsur primer itu membentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis dan menggabungkannya dengan unsur nitrogen sehingga terbentuk asam amino.
Selain di buat oleh tanaman sendiri, asam amino juga dapat di perloeh dari luar dengan cara memberi pupuk asam amino.
Produk yang mengandung nutrisi dalam bentuk protein hidrolisat (cairan asam amino) dapat di semprotkan ke daun untuk meningkatkan sintesis protein.
Baca Juga:Menurunkan Berat Badan Dengan Mengonsumsi Kacang Koro !Jaga Pola Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Penyakit Jantung !
Asam amino bisa di aplikasikan dengan cara di semprot ke semua bagian tumbuhan atau di kocor ke tanah.
Dengan asupan asam amino dari luar, tanaman dapat menghemat penggunaan energi sehingga bisa di gunakan untuk proses metabolisme lainnya.
Di samping untuk kebutuhan metabolisme tanaman, manfaat lainnya adalah asam amino melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Tanaman dengan kandungan asam amino yang mencukupi akan membentuk ekstrak pektin di antara dinding sel sehingga lebih keras dan tahan serangan hama.
Sebaliknya Asam amino juga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan mendukung proses asimilasi nutrisi bagi akar tanaman.
Di sisi lain pemberian kalsium kelat asam amino ke tanah dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan nilai brix (tingkat kemanisan) buah dan efisiensi air pada sistem vaskular tanaman.
Kalsium kelat asam amino juga berperan bisa memacu tanaman untuk menghasilkan metabolit sekunder yang dapat mengurangi dan mencegah kerusakan bagian tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Pemberian kalsium kelat asam amino pada tanaman dapat membantu memperkuat sistem kekebalan alami tanaman dan mengurangi penggunaan pestisida maupun fungisida.
Demikian Sedikit informasi mengenai dari manfaat asam amino bagi tanaman yang wajib kita ketahui sehingga tanaman kita menjadi lebih subur adanya asam amino ini.