Krisis BPJS PBI untuk kepesertaan baru di Kabupaten Cirebon masih dicarikan solusi. Pemerintah Daerah akan kumpulkan SKPD terkait untuk mengatasi masalah layanan kesehatan
Kepesertaan BPJS PBI RI Kabupaten Cirebon mengalami krisis karena alokasi anggaran habis dan berdampak pada terhambatnya proses pengajuan baru hingga batas waktu yang belum ditentukan. Krisis BPJS PBI di Kabupaten Cirebon hingga kini masih dicarikan solusinya oleh pemerintah daerah.
Informasi terkait alokasi BPJS baru yang tidak bisa dilayani menimbulkan gejolak yang masif, terlebih sebagai layanan dasar akses kesehatan sangat penting keberadaannya bagi masyarakat. Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya akan mengumpulkan sejumlah dinas terkait untuk memecahkan persoalan dan mencarikan solusi di antaranya dengan membenahi sektor pendataan.
Baca Juga:Perbaikan Bendungan Jamroti – VideoKPU Butuhkan 6599 Petugas Pantarlih – Video
Menurut Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, langkah-langkah strategis akan dilakukan oleh pemerintah daerah dalam waktu dekat. Terlebih persoalan banyaknya kasus kematian yang tidak dilaporkan, data yang tidak sinkron, dan jumlah angka kelahiran yang tidak diperhitungkan dengan cermat sehingga menimbulkan kondisi yang krisis.
Sementara itu, SKPD yang akan dikumpulkan untuk melakukan komunikasi di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bapelitbangda, Disdukcapil, serta BKAD. Pj Bupati Cirebon juga menekankan agar masyarakat harus tetap terlayani, dan akses layanan kesehatan masyarakat tidak boleh di kesampingkan.
Di lain sisi, dari data Dinas Sosial Kabupaten Cirebon alokasi anggaran yang sudah ditentukan untuk layanan kesehatan BPJS PBI yang bersumber dari APBD sudah habis. Dinas Sosial pun menyampaikan kepada Puskesos bahwa pengajuan baru belum bisa diproses hingga batas waktu yang belum ditentukan.