RADARCIREBON.TV – Di Pelabuhan Soekarno Hatta di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), KM Umsini terbakar sepuluh menit sebelum berlayar. Kebakaran ini mulai terjadi dengan kepulan asap dari cerobong.
Menurut Plt Kepala Bagian Operasi Pelni Makassar, Nannang, peristiwa dimulai saat kapal berangkat menuju rute tujuan pada hari Minggu, 9 Juni. Namun, sekitar pukul 05.30 Wita, asap dari cerobong kapal tiba-tiba terdapat kepulan.
“Kronologinya kurang lebih karena kapal Umsini ini kan mau diberangkatkan jam 5 tadi pagi, subuh. Sekitar jam 05.30 Wita itu ada kepulan asap di cerobong,” kata Nannang, dilansir detikSulsel, Minggu (9/6/2024).
Baca Juga:Ingin Pilih Sekolah Melalui Jalur Zonasi pada PPDB SD, SMP, SMA Jakarta 2024? Berikut Langkah-langkahnya!SIMAK BAIK-BAIK! Begini Tata Cara Pendaftaran PPDB SMP DKI Jakarta 2024
Anak buah kapal (ABK) KM Umsini melakukan pemadaman segera setelah itu. Pada pukul 05.40 Wita, kepulan asap kembali muncul di beberapa geladak kapal.
“Nah teman-teman ABK itu langsung segera dengan sigap ke atas kapal melakukan pemadaman pakai APAR (alat pemadam api ringan). Kemudian, jam 05.40 Wita ternyata ada kepulan-kepulan asap lagi di bagian dek-dek penumpang baik di dek 3, 4, 5 itu ada kepulan asap,” tuturnya.
ABK KM Umsini segera melaporkan jika ada kebakaran di dalam kapal. Untuk memudahkan penumpang turun dari kapal dengan cepat, tangga darat dan garbarata kembali dipasang.
Lanjut Nannang, pihak Pelni langsung menghubungi pemadan kebakaran setelah penumpang dievakuasi. Tidak lama kemudian, petugas damkar tiba dan memulai proses pemadaman. Setelah empat jam pemadaman, api pun padam.
Menurut Evan Eryanto, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA dan dipadamkan pada pukul 09.03 WITA setelah anak buah kapal (ABK) KM Umsini berusaha memadamkannya dengan alat pemadam yang tersedia di atas kapal.
Dia menyatakan bahwa kebakaran kapal ini diduga disebabkan oleh percikan api di motor bantu di kamar mesin.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).
Baca Juga:Siap-siap! PPDB Jakarta 2024 dari Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Dibuka Hari Ini, Ini Link PendaftarannyaKeuntungan Haechan dari NCT: Peran, Popularitas, dan Dampaknya dalam Industri K-Pop
Saat api dipadamkan, para penumpang diturunkan dari kapal ke dermaga bersamaan, katanya. Saat peristiwa terjadi, terdapat 1.677 penumpang yang berada di atas kapal yang berangkat ke Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.
Penumpang tambahan akan diangkut dengan kapal PELNI tambahan yang akan melewati Makassar.
“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” ungkapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Pelni akan menyelidiki dampak dan sumber kebakaran setelah proses pendinginan selesai. Untuk mencapai hal ini, perusahaan akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak yang terlibat.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” tuturnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa KM Umsini milik PT Pelni terbakar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu, 9 Juni 2024, dini hari.
Video 22 detik yang tersebar di media sosial menunjukkan KM Umsini sandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Orang-orang di sekitar pelabuhan terlihat ketakutan, dan asap hitam membumbung tinggi.