Memasuki bulan Juni, penjaringan bakal calon bupati di internal PDIP Kuningan semakin menarik. Pasca fit and proper test sejumlah nama di DPD PDIP Jabar, proses penjaringan telah mengerucut ke dua nama, yaitu mantan Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda, dan mantan Ketua DPRD Rana Suparman.
Memasuki bulan Juni, penjaringan bakal calon bupati di internal PDI Perjuangan Kuningan semakin menarik. Pasca pendaftaran dan fit and proper test, dari lima pendaftar bakal calon bupati, kini telah mengerucut ke dua nama, yaitu mantan Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda, dan mantan Ketua DPRD Rana Suparman.
Saat diwawancara awak media, Ridho Suganda menuturkan, di tengah persiapan partai menyambut tahapan Pilkada serentak, keluarga besar PDIP masih diliputi suasana duka yang sangat mendalam, sepeninggal Ketua DPC dan mantan Bupati, almarhum Acep Purnama.
Baca Juga:Dicekoki Miras, Remaja Putri Digilir 3 Pemuda – VideoMedia Gathering 100 Hari Kerja, Menteri AHY: Bagian dari Transparansi dan Akuntabilitas Institusi Pemerintah
Menurut Ridho, setelah fit and proper test digelar, pihaknya mengungkap ada dua kemungkinan opsi yang akan diambil oleh DPP PDIP, yaitu opsi memasangkan satu paket pasangan bakal calon, dan opsi lainnya yang santer terdengar pekan ini, yaitu merekomendasikan seorang bakal calon bupati. Rekomendasi awal dalam kultur PDIP disebutkannya dengan istilah surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat.
Meski terdapat dua opsi, pilihan terakhir berupa pemberian surat tugas kepada satu pendaftar bakal calon bupati memiliki kemungkinan besar yang akan diambil. Proses ini akan berlanjut ke tahap pencarian sosok cawabup serta penentuan koalisi bersama partai lain. Surat rekomendasi akan diturunkan DPP di momen finalisasi menuju pendaftaran cabup-cawabup ke KPU.
Sebagai kader partai, Ridho menyatakan siap menerima keputusan apa pun dari DPP PDIP terkait penentuan surat tugas ini, apakah surat tugas akan diterima Rana Suparman atau dirinya.
Menurut dia, sosok pemimpin yang akan dihadirkan PDIP merupakan sosok pelayan masyarakat, sekaligus penerus cita-cita para bupati sebelumnya dalam membangun Kuningan.
Internal PDIP dikenal memiliki kader yang solid di Kabupaten Kuningan, mampu bersatu di tengah suasana kontestasi pesta demokrasi. Di pileg kemarin, PDI Perjuangan berhasil memenangkan pileg dengan perolehan sembilan kursi DPRD Kuningan.