Layar Sepadan, Membuat Mata Lebih Nyaman: Inilah 3 Tablet Berharga Rendah Bersertifikasi TUV Rheinland 10 Inch

Foto
Foto/HUAWEI MatePad SE (consumer.huawei.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sebelum membeli tablet, sertifikasi TÜV Rheinland adalah pertimbangan penting. Sertifikasi ini memastikan bahwa emisi cahaya biru dari layar telah dikurangi secara signifikan, sehingga mengurangi risiko kelelahan mata dan gangguan tidur akibat paparan cahaya biru yang berlebihan selama penggunaan sehari-hari. Tablet yang bersertifikasi TÜV Rheinland pasti telah melewati berbagai pengujian ketat.

Namun, beberapa tablet yang tersedia di pasar tidak memiliki sertifikasi TÜV Rheinland. Ini terutama berlaku untuk kelas layar 10 inci, yang sangat diminati karena ukurannya yang ideal untuk berbagai tugas, seperti membaca, menonton video, dan bekerja. Untuk alasan bahwa tablet dengan layar sebesar ini sering digunakan dalam jangka waktu yang lama, sangat penting bahwa layarnya aman untuk mata. Apakah ada tablet 10 inci murah bersertifikasi TUV Rheinland yang tersedia untuk dibeli?Cek rekomendasi tablet saat ini!

1. HUAWEI MatePad SE

HUAWEI MatePad SE adalah rekomendasi pertama kami karena kualitas layarnya unggul dari tablet lain. Dengan resolusi 2K dan layar yang sangat tajam, Huawei MatePad SE 10,4 inci memiliki FullView Display1 berukuran 10,4 inci 2K3 dan rasio layar ke bodi sebesar 83%, yang memberikan pengalaman menonton yang luar biasa. Selain itu, Huawei MatePad SE 10,4 inci memiliki fitur Eye Care dan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light.

Baca Juga:Satu Aplikasi pada Satu Layar: Inilah 5 Metode Paling Mudah untuk Screen Layar Laptop Windows dan MacBookChipset Paling Canggih dalam Kelas HP Flagship: Inilah 5 Top Chipset Versi AnTuTu 2024, MediaTek Juara

Menurut JagatReview, tablet Huawei MatePad SE memiliki dapur pacu berbasis chip Qualcomm Snapdragon 680, RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 64 GB. Menurut mereka, tablet ini memiliki kamera belakang 5 MP dan kamera depan 2 MP, dan baterainya berkapasitas 5100mAh yang mendukung pengisian daya 5V/2A. Meskipun layarnya yang luar biasa adalah keunggulannya, kapasitas RAM dan memori internalnya mungkin kurang. Harga tablet Huawei MatePad SE adalah sekitar Rp2,3 juta dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.

2. Redmi Pad

Redmi Pad terus memperkuat posisinya di pasar tablet global dengan slogan “Semua dalam satu, pad untuk kesenangan.” Menurut situs resmi MI, Redmi Pad juga dianggap sebagai tablet pertama di dunia yang menerima sertifikasi kelelahan visual rendah dari SGS, yang menunjukkan bahwa itu mengurangi paparan cahaya biru dan melindungi mata selama penggunaan sehari-hari. Redmi Pad juga telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland.

Layar Redmi Pad berukuran 10,6 inci memiliki rasio aspek 5:3, kerapatan piksel 220 piksel per inci, dan resolusi 1200 x 2000 piksel, atau 2K. Klaim tentang kecerahan juga dikonfirmasi oleh GSM Arena, yang menyatakan bahwa ketika slider digeser ke kanan sepenuhnya, Redmi Pad dapat mencapai kecerahan hingga 402 nit, dengan tingkat kecerahan terendah 0,263 nit, yang menghasilkan rasio kontras 1529:1. Selain itu, seorang YouTuber Harsh Punjabi dari kanal Technolobe memuji akurasi warna tablet Redmi Pad. Dia menyatakan bahwa warna yang ditunjukkan sesuai dengan pernyataan 10 bit Xiaomi. Kini, Redmi Pad tersedia dengan harga hanya Rp3,5 juta.

3. OPPO Pad Air

Dengan sertifikasi TÜV Rheinland, OPPO Pad Air membuat konsumen percaya bahwa tablet ini mengurangi tingkat cahaya biru yang berbahaya bagi mata. Memiliki layar tablet yang tahan lama tentu sudah tidak menjadi masalah lagi bagi mereka. OPPO Pad Air memiliki layar melengkung 10,36 inci dengan rasio aspek 5:3 dan resolusi 2K.

OPPO Pad Air memiliki kecerahan 330 nit—hampir sama dengan laptop—menurut Kok Kee, seorang peninjau dari Nasi Lemak Tech. OPPO menyatakan bahwa angka ini cukup untuk penggunaan di dalam ruangan. Selain itu, tablet ini mencakup gamut warna sRGB sebesar 90%. Angka-angka ini masih dapat diterima, meskipun bukan yang terbaik. Meskipun demikian, layar OPPO Pad Air masih memiliki refresh rate 60 Hz, yang kurang mendukung pengalaman visual yang lebih halus. Namun, harga murahnya, sekitar Rp3,7 juta, membuat refresh rate ini masuk akal.

Rekomendasi tablet 10 inci murah bersertifikasi TUV Rheinland dapat membantu menjaga kesehatan mata pengguna selama penggunaan tablet yang lama. Memilih tablet yang telah disertifikasi memastikan bahwa layar perangkat telah diuji secara menyeluruh untuk mengurangi emisi cahaya biru dan mencegah efek buruk seperti kelelahan mata atau masalah tidur. Konsumen pasti dapat memilih tablet apa pun yang mereka inginkan, yang nyaman dan aman untuk digunakan setiap hari. Dari ketiga tablet yang disebutkan di atas, tablet mana yang paling menarik perhatian kamu untuk dibeli?

0 Komentar