RADARCIREBON.TV – Ketika selesai mengolah telur, maka bagian kulitnya akan dibuang ke tempat sampah. Namun, cangkang telur yang seolah terlihat sebuah sampah, rupanya dapat digunakan untuk menjadi hal yang berguna bagi tanaman.
Cangkang telur dinilai mempunyai kandungan kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat memberi nutrisi pada tanaman. Selain itu, terdapat kandungan fosfor, magnesium, natrium, dan kandungan mineral lainnya yang juga baik untuk tanaman.
Beberapa kandungan tersebut, terutama kalsium, dapat berguna untuk memperkuat bagian batang serta akar dari tanaman. Bahkan, cangkang telur juga disinyalir dapat menjadi pestisida organik yang dapat membantu untuk melindungi tanaman dari serangan hama.
Baca Juga:Pemeriksaan Terhadap Jemaah Haji Diperketat, PPIH Ingatkan Agar Selalu Membawa Identitas DiriPenetapan Idul Adha 1445 H oleh Pemerintah, Jatuh pada 17 Juni 2024
Cangkang Telur Sebagai Pupuk Alami
Cangkang telur dengan kandungan nutrisinya tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yakni dengan perannya untuk membantu pertumbuhan tanaman dan menjaga keasaman tanah. Pengolahan cangkang telur sebagai pupuk alami juga dapat membantu mengurangi jumlah limbah.
Dalam pemanfaatan cangkang telur sebagai pupuk alami, dapat digunakan dengan cara menghancurkannya hingga halus sampai menjadi bubuk. Ketika proses ini, perlu berhati-hati agar bubuk tidak terhirup ketika proses penghancuran. Kemudian taburkan di sekitar tanaman.
Dalam perannya sebagai pupuk alami, cangkang telur juga bermanfaat untuk mengurangi keasaman tanah. Konon, hal ini membuat tanah menjadi lebih basa dan berdampak pada penyerapan nutrisi yang lebih baik. Untuk menggunakan cangkang telur, dapat dimanfaatkan bagi beberapa tanaman seperti tanaman hias, sayuran, maupun buah-buahan.
Cangkang Telur Dapat Mencegah Hama
Cangkang telur menjadi limbah yang tak disukai oleh hama sehingga disinyalir dapat membantu untuk mencegah hama. Bagian cangkangnya, biasanya akan mempunyai bagian yang tajam yang tak disukai oleh beberapa jenis hama seperti siput.
Walaupun begitu, bukan berarti untuk pengendalian hama dapat mengandalkan cangkang telur. Pasalnya, cangkang telur lama kelamaan bisa saja akan memudar baunya sehingga memungkinkan hama akan muncul kembali.