RadarCirebon.Tv- penyakit nyeri pada peredaran darah yang sering di rekomendasikan oleh dokter pada penderita struk yakni obat clopridorgril ternyata ada kadungan lain dari obat tersebut yakni Cilostazol bekerja dengan cara menghambat keping darah (trombosit) agar tidak saling menempel dan menyebabkan penyumbatan arteri pada darah.
Selain itu, obat ini juga memperlebar pembuluh darah di kaki sehingga membantu memperlancar aliran darah dan sirkulasi oksigen pada sel tubuh yang bisa menyebabkan Nyeri Pada Klaudikasio Intermiten.
Selain obat Clopigril obat Cilostazol adalah obat untuk mengobati gejala klaudikasio intermiten, yaitu nyeri di tungkai bawah saat berjalan akibat sirkulasi darah yang tidak lancar.
Baca Juga:Ini Dia Yang Sering Alami Pada Penderita Struk Yakni Nyeri Pada Klaudikasio Intermiten.Salah Satu Penyebab Penyakit Struk Yakni Penyempitan Pembuluh Darah Arteri Perifer !
Obat ini hanya boleh di gunakan dengan resep dokter,untuk itu mari cari tahu penggunana dan dosis yang di gunakan pada obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Cilostazol
- Dosis umum cilostazol yang akan di berikan dokter untuk mengobati gejala klaudikasio intermiten adalah 100 mg, 2 kali sehari. Pengobatan dapat di lakukan hingga maksimal 3 bulan.
Cara Mengonsumsi Cilostazol dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi cilostazol. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
- Cilostazol sebaiknya di konsumsi saat perut kosong, idealnya 30 menit sebelum makan atau 2 jam sesudah makan pagi atau malam. Telan cilostazol tablet atau kapsul lepas lambat secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Jangan mengeluarkan isi kapsul lepas lambat sebelum meminumnya.
- Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi cilostazol pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.
- Bila Anda lupa mengonsumsi cilostazol, segera konsumsi obat ini begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis di waktu konsumsi selanjutnya.
- Perlu diketahui, cilostazol hanya untuk mengatasi gejala klaudikasio intermiten, tetapi tidak menyembuhkan kondisi tersebut. Jangan berhenti mengonsumsi cilostazol walaupun keluhan Anda sudah terasa membaik di 2–4 minggu pertama.
- Pastikan untuk melakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang di berikan oleh dokter. Guna memantau efektivitas atau efek samping obat, Anda mungkin akan di minta untuk melakukan tes darah secara rutin.
- Jika keluhan Anda masih belum membaik setelah 3 bulan mengonsumsi cilostazol, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan mempertimbangkan metode pengobatan yang lain untuk kondisi Anda.
Simpan Colestazol dalam wadah tertutup, pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Demikian sedikit informasi mengenai kadungan dari obat clopidogril yang berisi Cilostazol yang dapat meredakan nyeri pada penderita struk.