Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, akhirnya mulai melakukan pengerukan Sungai Pengarengan pada Kamis siang. Pengerukan dilakukan agar aliran air dari hulu sungai tidak terhambat oleh sampah.
Sebanyak 6 unit armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon diterjunkan untuk mengangkut sampah di wilayah Sungai Pengarengan yang belakangan viral pada Kamis siang. Untuk menangani tumpukan sampah yang berada di Sungai Pengarengan, Pemkab juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung dengan menerjunkan alat berat beko.
Secara bergiliran, armada pengangkut sampah ini membawa tumpukan material sampah bercampur lumpur yang mengendap di sekitar sungai. Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Agus Muklis, mengatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Dandim 0620 Kabupaten Cirebon atas keluhan masyarakat membuat DLH berusaha mensupport sesuai tupoksinya.
Baca Juga:Pj Bupati Targetkan Kab. Cirebon Nol Kasus Stunting – VideoPDAM Tirtajati Akan Tambah Ribuan Sambungan Baru – Video
Diharapkan penanganan sampah di Sungai Pengarengan ini bisa selesai secepat mungkin. Ke depannya, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Sementara itu, DLH pun menyayangkan dengan banyaknya sampah tempat makan yang terbuat dari styrofoam dan plastik yang sulit terurai. DLH meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai yang bisa mencemari lingkungan.