RADARCIREBON.TV – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, mengalami penurunan yang signifikan. Pada perdagangan Rabu, 5 Juni 2024, saham BREN anjlok 10 persen ke posisi Rp 7.425 per saham.
Penurunan ini terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing dan mayoritas sektor saham tertekan.
Dalam sepekan terakhir, harga saham BREN telah turun 26,58 persen. Pada akhir perdagangan Kamis, 6 Juni 2024, harga saham BREN terkoreksi ke level Rp 6.700 per saham atau turun tajam 9,7 persen.
Baca Juga:Prajogo Pangestu: Sebuah Tinjauan Saham dari Orang Terkaya di IndonesiaSinopsis dan Profil Pemain Hierarchy: Drama Korea yang Penuh Konflik
Penurunan tersebut otomatis membawa saham milik Prajogo Pangestu itu masuk dalam radar Auto Reject Bawah (ARB).
Kapitalisasi pasar BREN juga turut berkurang signifikan. Pada akhir bulan Mei 2024 lalu, kapitalisasi pasar BREN sempat menyentuh sekitar Rp 1.500-an triliun.
Namun, pada penutupan perdagangan Kamis, kapitalisasi pasar BREN menguap sekitar Rp 600-an triliun menjadi Rp 896,3 triliun.
Turunnya harga saham BREN juga menggerus pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Prajogo sudah tidak menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di RI.
Posisi tersebut berhasil direbut oleh bos perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong.
Adapun total kekayaan bersih Prajogo saat ini adalah 23,1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 375,6 triliun (kurs Rp 16.263 per dollar AS) atau turun sekitar 1,24 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20,1 triliun.
Sementara itu jumlah kekayaan bersih Low Tuck Kwong sebesar 24,4 miliar dollar AS atau Rp 398,8 triliun.
Baca Juga:Drama Korea Hierarchy: Tonton Segera Di Netflix Sekarang!Niat Puasa Dzulhijjah dan Tanggal Pelaksanaannya: Menyambut Idul Adha dengan Amalan Penuh Berkah
Penurunan harga saham BREN ini menunjukkan bahwa pasar saham bisa sangat volatil dan berisiko. Investor harus selalu melakukan penelitian dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.