RADARCIREBON.TV – Jika selama ini ampas kopi hanya dibuang begitu saja, sebaiknya kini pertimbangkan kembali untuk membuatnya. Ampas kopi termasuk ke dalam bahan organik yang berguna untuk tanaman karena bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
Dalam bubuk kopi, terdapat sejumlah bahan organik seperti nitrogen, fosfor, kalium, tembaga, besi, seng, dan masih banyak lagi. Bahan organik tersebut, disinyalir berguna untuk mendorong pertumbuhan tanaman dengan sehat.
Namun perlu diperhatikan, tidak semua jenis tanaman dapat diberikan ampas kopi. Pasalnya, menyebarkan ampas kopi secara sembarangan ke seluruh tanaman, justru termasuk ide yang buruk.
Baca Juga:Jelang Berakhirnya Fase Kedatangan Jemaah Haji, Kondisi Masjidil Haram Semakin PadatSimak Prosedur Pemberangkatan Jemaah Haji ke Arafah dengan Menggunakan Smart Card
pH Tanah Berpengaruh pada Kesehatan Tanaman
Dari the spruce disebutkan jika pH tanah merupakan hal yang penting bagi kesehatan tanaman. Sebagian besar tanaman, akan tumbuh dengan baik pada pH yang sedikit asam sampai netral yakni antara 6,0 hingga 7,0. Namun tanaman, akan lebih menyukai tanah yang asam atau basa.
Sementara untuk penggunaan ampas kopi, terdapat perbedaan pada ampas kopi bekas dan ampas kopi segar. Pada ampas kopi bekas, konon pH-nya sedikit asam. Sedangkan untuk ampas kopi segar atau yang belum diseduh, lebih banyak kandungan asamnya.
Maka penting untuk diketahui, sebaiknya tidak menambahkan ampas kopi pada tanaman dengan tanah alkali atau basa dan tidak boleh digunakan untuk bibit atau tanaman yang masih sangat muda karena kandungan kafeinnya akan mempengaruhi pertumbuhan.
Untuk beberapa jenis tanaman dengan tanah asam (pH di bawah 7) misalnya hydrangea, blueberry, tomat, dan lainnya. Sementara untuk tanaman dengan tanah netral (pH sekitar 7,0) misalnya pakis dan asparagus. Sementara untuk tanaman dengan tanah basa yang biasanya tidak mendapatkan manfaat dari ampas kopi ini, misalnya lidah buaya, geranium, dan lainnya.
Penggunaan Ampas Kopi untuk Tanaman
Dalam menambahkan ampas kopi sebaiknya jangan terlalu banyak karena dapat membentuk lapisan padat yang akhirnya sulit untuk ditembus air. Ide lainnya selain menjadikannya pupuk yaitu dengan menggunakannya untuk menyiram tanaman. Mengenai frekuensinya, ampas kopi dapat ditaburkan di sekitar tanaman secara merata selama seminggu sekali atau lebih, yang dinilai mungkin akan baik-baik saja.