RADARCIREBON.TV – Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI, menuai perhatian setelah memarahi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 6 Mei 2024, terjadi rapat kerja Komisi X bersama Mendikbud Ristek dan anggota staf.
Anita menyatakan bahwa pejabat di Kemendikbud Ristek tidak mampu mengelola anggaran dengan baik. Dia bahkan meminta KPK untuk melakukan investigasi.
Baca Juga:Bikin Melongo! Ternyata Segini Total Kekayaan Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Bentak Nadiem MarkarimDiajak Kolaborasi Dalam Sektor Ekonomi Oleh Thailand, Kadin Surabaya: Surabaya Punya Peluang Besar
Ini dimulai dengan pengumuman Mendikbud Ristek bahwa Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Kemendikbud Ristek Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp 83.187.821.056.000, turun sekitar Rp 15 triliun dari anggaran 2024. Akibatnya, menteri mengusulkan anggaran tambahan sebesar 25.013.159.081.000.
Anita kemudian meminta Kemendikbud Ristek melakukan introspeksi terlebih dahulu. Dia juga meminta pimpinan Komisi X merekomendasikan kepada KPK untuk memeriksa anggaran Kemendikbud.
“Saya minta Bapak Ibu Pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud karena ini ada banyak persoalan, PIP, KIP, dana bos, banyak hancur ini,” kata Anita dengan emosi.
“Tolong Ibu, saya minta ke pimpinan, kita berikan rekomendasi ke KPK, periksa dari tahun 2021, 2022, 2023. Enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi, uang negara habis bukan untuk rakyat,” sambungnya.
Lantas, siapa Anita Jacoba Gah?
Anita Jacoba Gah telah berpartisipasi dalam politik sejak tahun 2004 dan merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Wanita yang lahir 9 Maret 1974 ini memulai karir politiknya sebagai anggota DPR RI dari tahun 2004 hingga 2009.
Dia bertindak sebagai perwakilan dari wilayah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II, yang terdiri dari Kota Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Barat.
Menurut situs web DPR, anggota dewan ini menghabiskan masa mudanya di tanah yang sekarang menjadi tempatnya bekerja. Anita pergi ke sekolah dasar di SD Negeri 1 Bonipoi, Kupang, dari 1981 hingga 1988. Kemudian, dari 1988 hingga 1991, dia pergi ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Kupang.
Baca Juga:Thailand Ajak Kadin Surabaya Perkuat Kerjasama di Sektor EkonomiGengs, Ada yang Baru Nih! Kini Redmi 13 Akan Rilis di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya di Sini!
Namun, ketika Anita masuk sekolah menengah atas, dia pindah ke ibu kota. Dia bersekolah di SMA Negeri 46 Jakarta dari 1991 hingga 1994. Setelah lulus dari sekolah menengah, dia melanjutkan pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, belajar D3 Musik Gereja sampai 1997.
Karier Anita Jacoba Gah di politik
Anita memutuskan untuk memperoleh gelar S1 Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia (STIE) di Jakarta selama periode 2005–2008 karena dia sibuk sebagai wakil rakyat.
Anita kembali maju mewakili NTT II pada Pemilihan Anggota Legislatif 2009 dan terpilih untuk bertugas di DPR RI dari tahun 2009 hingga 2014. Anita kemudian dilantik sebagai anggota Pengganti Antar-Waktu (PAW) DPR RI pada 10 Januari 2017.
Sebagaimana dilaporkan Antara pada Selasa (10/1/2017), Jefirstson Richset Riwu Kore mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Calon Wali Kota Kupang 2017 dan Anita Jacoba Gah ditunjuk sebagai penggantinya di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.
Anita menggantikan Jefirstson pada akhir periode 2019 sebelum kembali terpilih untuk menduduki kursi Senayan pada periode 2019-2024. Dengan 131.396 suara sah, dia maju sebagai petahana pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 melalui daerah pemilihan NTT II. Lagi-lagi, rakyat masih percaya pada kader Partai Demokrat tersebut.