Proses Evakuasi Jasad Vina Dan Eki 8 Tahun Silam – Video

0 Komentar

Seorang warga yang mengevakuasi tubuh Vina dan Eki di Fly Over Talun, Kabupaten Cirebon, pada tahun 2016 lalu buka suara terkait kasus yang kembali mencuat setelah delapan tahun berlalu, Kamis siang. Saat dievakuasi, Eki dalam kondisi tewas di lokasi, sedangkan Vina dalam kondisi sekarat dan mengerang berulang kali meminta tolong. Keduanya tergeletak dengan luka parah di wajah, kepala belakang, hingga patah tulang beberapa bagian tubuhnya.

Saksi Suroto ini menjelaskan secara detail titik sejoli Vina dan Eki saat ditemukan tergeletak di Fly Over Talun, Kabupaten Cirebon, pada tahun 2016 lalu, Kamis siang. Saat itu atau delapan tahun lalu, Eki berada mepet di median jalan dengan helm masih menempel di kepala. Sedangkan Vina berada lima meter di atas kepala Eki dan sedikit ke tengah jalan, dengan kondisi celana rok terbuka dan celana dalam melorot ke paha.

Pria yang menjadi pamong desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini juga mengevakuasi jasad yang awalnya dikira sebagai korban kecelakaan. Saat akan dievakuasi, Suroto memastikan Eki meninggal di lokasi dengan luka parah di wajah, kepala belakang, dan patah tulang di tangan. Sedangkan Vina dalam kondisi sekarat dan sempat mengerang berulang kali meminta tolong sebelum akhirnya meninggal di Rumah Sakit Gunungjati, Kota Cirebon.

Baca Juga:Pj Bupati Targetkan Kab. Cirebon Nol Kasus Stunting – VideoPDAM Tirtajati Akan Tambah Ribuan Sambungan Baru – Video

Suroto yang juga menjadi saksi dalam persidangan delapan terpidana, sempat menyangsikan jika keduanya korban kecelakaan, lantaran luka yang tak wajar hingga kondisi sepeda motor yang utuh dan tak ada bekas kecelakaan di jalan Fly Over. Dua hari setelah temuan jasad korban, Suroto sempat dibawa polisi ke lokasi kejadian di Kebon Jalan Perjuangan, dan menjumpai dua tersangka yang diminta menunjukkan lokasi hingga penganiayaan yang menyebabkan sejoli tersebut tewas. Namun, Suroto tidak mengetahui pasti kedua pelaku yang dibawa petugas lantaran saat ke TKP Kebon dalam kondisi gelap.

Sejumlah saksi terus bermunculan setelah kasus Vina kembali mencuat usai delapan tahun berlalu. Benang kusut kasus yang menjadi perbincangan publik ini pun, terus bergulir dan belum menunjukkan tanda-tanda terang. Bahkan, penangkapan Pegi Setiawan pun disanksi oleh sejumlah kalangan karena terdapat sejumlah kejanggalan hingga saksi yang mengatakan Pegi berada di Bandung saat kejadian.

0 Komentar