Jajanan tahu petis merupakan salah satu camilan khas Cirebon yang memiliki sambal petis yang berbeda dari sambal petis asal Jawa Timur. Memiliki rasa yang lebih kental dengan terasi, membuat tahu petis khas Cirebon sangat pas terlebih dipadukan dengan tahu goreng yang bertekstur garing di luar dan lembut di dalamnya.
Salah satu camilan khas Cirebon, tahu petis, menjadi makanan yang banyak diburu pengunjung, khususnya dari luar kota. Salah satu penjual tahu petis dapat dijumpai di dekat kawasan Pasar Gunung Sari, yang buka mulai pukul 5 sore hingga 12 malam.
Meski hanya menyediakan tahu goreng, namun dengan perpaduan sambal petis sebagai pelengkapnya, menjadikan masyarakat tidak berhenti untuk menyantap gorengan satu ini. Citarasa tahu yang lembut dan gurih berpadu dengan pedasnya sambal petis khas Cirebon, dengan rasanya cenderung gurih asin dari terasi, membuatnya berbeda dengan petis dari Jawa Timur.
Baca Juga:200 Kilometer Jalan Di Kab. Cirebon Dalam Kondisi Jelek – VideoTPA Kubangdeleg Tidak Beroperasi Karena Terkendala Akses Jalan – Video
Tahu goreng di sini merupakan tahu putih, yang bertekstur garing di luar dan masih lembut di dalamnya karena digoreng dengan dua kali penggorengan, menghasilkan tekstur yang cocok untuk dipadukan dengan sambal petis mereka yang khas. Pedagang tahu petis, Kariri, mengatakan, tahu yang biasa dia bawa bisa sampai 5 ember besar yang berasal dari pengrajin tahu di dekat rumahnya. Sambal petis yang diberikannya juga merupakan hasil racikan dengan citarasa khas Cirebon.
Dengan harga 10 ribu rupiah, pengunjung sudah mendapatkan sebungkus tahu goreng dengan isi 16 tahu, beserta sebungkus lagi sambal petis sebagai pelengkapnya. Memiliki cabang lain yang berada tidak jauh dari Gunung Sari, yang kini dibantu dengan adiknya berjualan.