Listrik Padam Berjam-jam di Daerah Sumatera, PLN Minta Maaf

Permintaan Maaf PLN/Tribun Sumsel - Tribunnews.com
Permintaan Maaf PLN/Tribun Sumsel - Tribunnews.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Listrik padam di beberapa daerah di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Kabupaten Kampar adalah salah satu daerah di Riau yang terkena dampaknya. Pelanggan juga mengeluh tentang putus listrik selama berjam-jam, Selasa (4/5/2024).

“Di tempat tinggal saya listrik padam sejak sekitar jam 4 sore. Sampai sekarang sudah jam 8 malam belum juga hidup,” ujar Citra (34), seorang warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa malam.

Dia mengatakan dia tidak dapat menanak nasi sampai ada sedikit air di rumah karena listrik tidak ada. Untuk memenuhi kebutuhan tambahan, citra mengambil inisiatif untuk mencari makan. Namun, karena antrean panjang untuk membayar di kasir di salah satu toko di Pekanbaru, ia sempat batal melakukan belanja.

Baca Juga:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Adakan Kegiatan Bersih-bersih di 54 Lokasi Se-IndonesiaIni Alasan PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Beberapa Daerah Sumatera

“Tadi saya ke toko mau beli makanan buat anak. Tapi, antreannya panjang sekali karena listrik padam juga di tokonya, jadi bayarnya manual. Batal saya belanja di situ dan cari tempat lain,” ujar wanita yang tinggal di perbatasan Kabupaten Kampar-Pekanbaru ini.

Dia menyatakan bahwa rumahnya mengalami pemadaman listrik hampir setiap hari, bukan hanya kali ini saja.

“Kadang ada sampai tiga kali sehari padamnya. Mau cuaca bagus pun padam juga. Kadang saya merasa aneh, padahal kita tinggal di daerah pembangkit listrik (PLTA) Koto Panjang Kampar, tapi listriknya sering padam,” ungkap Citra.

“Saya harap PLN meningkatkan lagi pelayanannya,” tambahnya.

Tidak hanya di Kecamatan Tambang, tetapi juga di Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio, Kampar, tidak ada listrik. Ujang (33), warga setempat, mengatakan bahwa listrik tidak ada di rumahnya sejak sekitar pukul 15.00 WIB.

“Sudah sejak sekitar jam tiga sore mati listrik. Sudah lima jam belum juga hidup,” akui Ujang saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Ujang mengatakan dia tidak bisa mengirimkan laporan kerjanya ke kantor karena tidak ada listrik. Untuk mendapatkan listrik, dia harus pergi ke Kota Bangkinang dengan sepeda motor. 

“Saya mau kirim laporan, jadi butuh listrik dan internet. Kalau listrik padam, jaringan internet juga sudah diakses. Jadi, saya terpaksa pergi ke Kota Bangkinang, karena cuma di sana yang hidup listrik. Jaraknya dari rumah ke Bangkinang sekitar satu jam,” sebut Ujang.

Baca Juga:Mengenal Aurelie Moeremans: Dari Karier Gemilang hingga Kehidupan Pribadi yang MenginspirasiHarga Emas Sedang Melonjak Tinggi, Rp 14.000 Menjadi Rp 1.349.000 Per Gram Pada Hari Ini

Selain di Kampar, listrik juga padam di beberapa area Kota Pekanbaru.

Permintaan Maaf PLN

Tajuddin Nur, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepri, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan listrik yang terjadi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Mohon dukungan doa agar listrik pulih kembali,” ucap Tajuddin kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa malam.

Dia menjelaskan bahwa PLN saat ini terus bergerak cepat untuk secara bertahap memperbaiki kerusakan listrik yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera Bagian Selatan.

“Saat ini seluruh gardu induk di Riau, yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik. Secara bertahap, penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan distribusi hingga ke pelanggan,” sebut Tajuddin.

0 Komentar