RadarCirebon.Tv-Seseorang di nyatakan menderita epilepsi jika pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa penyebab yang jelas.
Epilepsi dapat di derita oleh semua kelompok usia, tetapi biasanya di mulai saat masih anak-anak atau saat berusia lebih dari 60 tahun.
Epilepsi adalah kejang berulang pada sebagian atau seluruh tubuh akibat gangguan pada pola aktivitas listrik di otak.
Baca Juga:Kenali dan Cara Pengobatan,Pencegahan Insomnia Pada Setiap Jenisnya.Atur Dosis Dan Aturan Pakai Obat Diazepam Dari Anak Anak Sampai Lansia.
Penyakit ini tidak menular dan dapat terkontrol dengan pengobatan yang rutin dan tepat.
Pengobatan dan Pencegahan EpilepsiEpilepsi tidak dapat di sembuhkan. Meski demikian, dokter dapat memberikan obat antikejang, seperti asam valproate, lamotrigine, dan topiramate, untuk mengurangi frekuensi kejang.
Jika pemberian obat-obatan tidak cukup efektif, dokter dapat merekomendasikan operasi.
Penderita gangguan kesehatan tertentu dapat menurunkan risiko terkena epilepsi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan tidak merokok.
Sementara pada ibu hamil, rutin memeriksakan kandungan bisa mengurangi risiko terjadinya epilepsi pada bayi setelah di lahirkan.
Pengobatan dan Pencegahan EpilepsiEpilepsi tidak dapat di sembuhkan. Meski demikian, dokter dapat memberikan obat antikejang, seperti asam valproate, lamotrigine, dan topiramate, untuk mengurangi frekuensi kejang.
Jika pemberian obat-obatan tidak cukup efektif, dokter dapat merekomendasikan operasi.
Penderita gangguan kesehatan tertentu dapat menurunkan risiko terkena epilepsi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan tidak merokok.
Sementara pada ibu hamil, rutin memeriksakan kandungan bisa mengurangi risiko terjadinya epilepsi pada bayi setelah di lahirkan.
Biasanya penyakit Epilepsi ini merupakan penyakit yang bisa menyrang kapan saja dan kepada siapa saja,jika sudah menyarah biasanya dokter akan memberikan obat diazpem walaupun dari berbagai merek dagang.