Kucing Bisa Tantrum? Inilah Perilaku Unik Bernama Zoomies pada Anabul dan Penyebabnya…

Kucing Bisa Tantrum? Inilah Perilaku Unik Bernama Zoomies pada Anabul dan Penyebabnya
Kucing Bisa Tantrum? Inilah Perilaku Unik Bernama Zoomies pada Anabul dan Penyebabnya/ sumber foto: pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Perilaku “zoomies” pada kucing, juga dikenal sebagai “midnight crazies” atau FRAP (Frenetic Random Activity Periods),

adalah ledakan energi mendadak di mana kucing berlari-lari dengan cepat di sekitar rumah, sering kali tanpa alasan yang jelas.

Perilaku ini biasanya berlangsung hanya beberapa menit, tetapi bisa sangat intens dan menghibur.

Baca Juga:Chirping Cat, Fenomena Kicauan Unik dari Seekor Anabul, Ternyata Ini Pemicunya…Jangan Kaget Kalau Kucingmu Punya Gejala Ini, Bisa Jadi Faktor Kejiwaan Berujung Gila Loh…

Memahami penyebab dan konteks dari perilaku zoomies dapat membantu pemilik kucing mengelola energi kucing mereka dengan lebih baik dan memastikan lingkungan yang aman.

Penyebab Zoomies pada Kucing

Insting Alami Berburu Kucing adalah predator alami yang memiliki naluri berburu yang kuat.

Meskipun kucing domestik tidak perlu berburu untuk makanan, naluri ini tetap ada.

Zoomies bisa menjadi manifestasi dari kebutuhan kucing untuk berlari dan berburu, meskipun tidak ada mangsa yang sebenarnya.

Ini adalah cara mereka melepaskan energi yang terakumulasi dari naluri berburu yang tidak terpenuhi.

Energi yang Tidak Tersalurkan Kucing yang tidak mendapatkan cukup stimulasi fisik atau mental sepanjang hari dapat mengakumulasi energi berlebih.

Zoomies adalah cara kucing untuk membakar energi tersebut.

Ini sering terlihat pada kucing yang lebih muda dan kucing indoor yang tidak memiliki akses ke luar untuk berlarian dan bermain.

Baca Juga:Ngeri! Tak Cuma Manusia, Kucing juga Bisa Lakukan Inses, Alasannya Diluar Nalar….Gak Cuma Orang Dewasa, Penyakit Insomnia pada Bayi Juga Bisa Muncul, Pemicunya karena Hal Ini…

Perilaku Permainan Zoomies sering kali terjadi setelah sesi bermain yang intens atau saat kucing merasa sangat bersemangat.

Kucing mungkin mendapatkan “ledakan” energi dari adrenalin yang dilepaskan selama permainan.

Ini juga dapat terjadi ketika kucing merasa sangat gembira atau terangsang oleh sesuatu di lingkungan mereka.

Ritual Kamar Mandi Beberapa kucing mengalami zoomies setelah menggunakan kotak pasir.

Hal ini mungkin terkait dengan perasaan lega atau kebersihan yang dirasakan kucing setelah buang air.

Ini juga bisa menjadi cara mereka menandai wilayah mereka atau hanya merayakan perasaan nyaman setelah kamar mandi.

Stress dan Kecemasan Kucing yang merasa stres atau cemas mungkin juga menunjukkan perilaku zoomies sebagai cara untuk mengatasi ketegangan tersebut.

Lingkungan yang berubah, kehadiran hewan atau orang baru, atau situasi yang tidak biasa dapat memicu zoomies sebagai respons terhadap stres.

Memperhatikan kapan dan di mana kucing Anda mengalami zoomies dapat memberikan wawasan tentang pemicu spesifik mereka.

Misalnya, apakah zoomies terjadi setelah kucing makan, setelah bermain, atau pada waktu tertentu dalam sehari?

Mengamati pola ini dapat membantu pemilik kucing mengidentifikasi kebutuhan atau kekhawatiran kucing mereka.

Cara Mengelola Zoomies

Memberikan Stimulasi yang Cukup Pastikan kucing Anda mendapatkan cukup stimulasi fisik dan mental sepanjang hari.

Mainan interaktif, sesi bermain yang terstruktur, dan waktu bermain yang diatur secara rutin dapat membantu kucing membakar energi mereka dengan cara yang lebih teratur.

Lingkungan yang Aman Pastikan lingkungan rumah aman untuk kucing selama zoomies.

Singkirkan barang-barang yang bisa pecah atau berbahaya, dan pastikan kucing memiliki ruang untuk berlari tanpa risiko cedera.

Ini termasuk menyingkirkan benda tajam dan memastikan tidak ada kabel yang bisa tersandung.

Mainan yang Sesuai Berikan mainan yang memungkinkan kucing mengekspresikan naluri berburu mereka, seperti mainan yang bisa dikejar, dipukul, atau digigit.

Mainan yang bisa bergerak sendiri atau diisi dengan makanan juga bisa sangat efektif dalam menjaga kucing tetap terhibur dan aktif.

Rutinitas yang Konsisten Mempertahankan rutinitas harian yang konsisten dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres pada kucing,

yang pada gilirannya dapat mengurangi frekuensi dan intensitas zoomies.

Memberikan makan pada waktu yang sama setiap hari, waktu bermain yang konsisten,

dan lingkungan yang stabil dapat membantu kucing merasa lebih tenang dan teratur.

Interaksi Sosial Kucing adalah hewan sosial, dan interaksi dengan pemiliknya bisa sangat bermanfaat.

Menghabiskan waktu bersama kucing, memberikan perhatian dan kasih sayang,

serta bermain bersama dapat membantu memenuhi kebutuhan sosial dan emosional mereka.

Zoomies di Malam Hari

Zoomies sering kali terjadi di malam hari, yang bisa mengganggu pemilik kucing.

Ini mungkin karena kucing adalah hewan krepuskular, yang berarti mereka paling aktif saat fajar dan senja.

Untuk mengatasi zoomies malam hari, coba bermain dengan kucing sebelum tidur untuk membantu mereka mengeluarkan energi sebelum waktu tidur.

Menyediakan mainan yang bisa dimainkan sendiri juga bisa membantu kucing tetap terhibur tanpa mengganggu pemiliknya.

0 Komentar