RadarCirebon.Tv-Alprazolam bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABA (gamma-aminobutyric acid) di sistem saraf pusat.
GABA sendiri memiliki fungsi untuk menekan aktivitas otak. Dengan begitu, alprazolam dapat menghasilkan efek tenang sehingga gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.
Alprazolam adalah obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.
Baca Juga:Waspadai Dan Cegah Penyakit Epilepsi Yang Mengganggu Pola Aktivitas Listrik Di Otak.Kenali dan Cara Pengobatan,Pencegahan Insomnia Pada Setiap Jenisnya.
Obat ini biasanya di gunakan untuk pengobatan jangka pendek. Alprazolam hanya boleh di gunakan sesuai resep dokter.
Merek dagang alprazolam dari obat diazepem : Alganax, Alprazolam, Apazol, Atarax, Calmlet, Frixitas, Nuzolam, Opizolam, Xanax, Zolastin, Zolysan, Zypraz.
Cara Mengonsumsi Alprazolam dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi alprazolam.
Jangan menambah atau mengurangi dosis yang di berikan tanpa seizin dokter.
Penggunaan alprazolam yang tidak sesuai dengan resep dokter bisa menyebabkan kecanduan, overdosis, hingga kematian. Segera hubungi dokter jika Anda merasa kecanduan alprazolam.
Alprazolam dapat di konsumsi sebelum atau sesudah makan. Rasa kantuk akibat penggunaan alprazolam bisa berkurang jika obat ini di konsumsi segera setelah makan.
Sediaan alprazolam terdiri dari tablet konvensional, tablet cepat larut, dan tablet lepas lambat. Meski sama-sama tablet, cara mengonsumsi setiap sediaan berbeda.
Baca Juga:Atur Dosis Dan Aturan Pakai Obat Diazepam Dari Anak Anak Sampai Lansia.Orang Sunda Wajib Tahu ! Yuk Nikmatin Kuliner Khas Majalengka Yang Satu Ini.
Alprazolam tablet di konsumsi secara utuh dengan air putih. Untuk sediaan tablet lepas lambat, telan obat secara utuh, tanpa di belah, di kunyah, atau di hancurkan terlebih dahulu.
Sementara untuk tablet cepat larut, letakkan obat di atas lidah dan biarkan sampai obat larut di mulut.
Jika Anda lupa mengonsumsi alprazolam, segera minum obat ini begitu teringat.
Bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Jika menggunakan alprazolam sebagai pengobatan jangka panjang, Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan secara berkala.
Hal ini agar dokter dapat memantau kondisi dan hasil terapi Anda. Patuhi jadwal kontrol yang di berikan oleh dokter.
Jangan menghentikan penggunaan alprazolam secara tiba-tiba karena berisiko memperburuk kondisi dan menimbulkan gejala putus obat, seperti sulit tidur, halusinasi, tremor, atau kejang.
Untuk mencegahnya, dokter akan menurunkan dosis secara bertahap jika pengobatan memang perlu di hentikan.
Simpan alprazolam di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Golongan | Obat resep |
Kategori | Benzodiazepine |
Manfaat | Mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik |
Di konsumsi oleh | Dewasa |
Alprazolam untuk ibu hamil | Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang di peroleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. |
Alprazolam untuk ibu menyusui | Alprazolam terserap ke dalam ASI dan tidak boleh digunakan selama menyusui. |
Bentuk obat | Tablet, tablet lepas lambat, tablet cepat larut |