RadarCirebon.Tv–Ketoconazole bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang di butuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.
Cara kerja ini dapat membunuh jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak. Ketika jamur mati dan tidak tumbuh lagi, infeksi dan gejalanya berangsur sembuh.
Ketoconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur yang menyerang organ dalam tubuh atau infeksi jamur sistemik.
Baca Juga:Cara Mengonsumsi Vitamin D3 Beserta Dosis Yang Digunakan Dengan Benar!5 Obat Darah Manis di Apotek Untuk Menghilangkan Alergi Dari Anak Anak Sampai Orang Dewasa.
Ketoconazole hanya di gunakan pada infeksi jamur sistemik yang berat atau tidak membaik dengan obat antijamur lain.
Infeksi jamur sistemik yang bisa di atasi dengan ketoconazole antara lain histoplasmosis, chromomycosis, atau blastomycosis.
Selain mengobati kondisi tersebut, ketoconazole terkadang juga di gunakan dalam penanganan sindrom Cushing.
Ketoconazole yang di pakai untuk mengobati infeksi jamur sistemik berbentuk obat minum dalam bentuk tablet.
Namun, ketoconazole tidak hanya tersedia dalam bentuk tablet, tetapi juga obat oles (topikal) dan sampo.
Ketoconazole topikal di gunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti panu, kurap, kutu air, dan kurap.
Sementara itu, ketoconazole sampo di gunakan untuk menghilangkan ketombe membandel, dermatitis seboroik, dan panu yang jumlahnya banyak di seluruh badan dan juga di sertai panu di wajah.
Baca Juga:Hilangkan Alergi Dan Gatal Gatal Di Kulit Dengan Mengonsumsi Obat Cetirizine.Informasi Terbaru ! Starlink Malaysia Bisa Di Akses Dari Indonesia.
Merek dagang ketoconazole: Anfuhex, Formyco, Interzol, Ketoconazole, Lusanoc, Omegzole, Solinfec, Zoralin.
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antijamur jenis azole |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur sistemik yang berat atau yang tidak bisa di tangani dengan terapi obat lain yang tergolong antijamur. |
Menangani sindrom Cushing. | |
Di konsumsi oleh | Dewasa dan anak usia >2 tahun |
Ketoconazole tablet untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh di gunakan jika besarnya manfaat yang di harapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Ketoconazole tablet untuk ibu menyusui | Jangan menyusui selama menjalani terapi dengan ketoconazole tablet. |
Bentuk obat | Tablet |
Dosis dan Aturan Pakai KetoconazoleDosis ketoconazole bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi yang di obati serta tingkat keparahannya. Pada anak usia <12 tahun, dokter akan menyesuaikan dosis ketoconazole berdasarkan berat badan (BB).
Berikut adalah dosis ketoconazole yang di kelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Mengobati infeksi jamur sistemik (systemic fungal infection)
- Dewasa: 200 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg 1 kali sehari jika respons terapi yang di harapkan belum tercapai.Anak usia >2 tahun: 3,3–6,6 mg/kgBB, 1 kali sehari.
- Tujuan: Menangani sindrom Cushing pada orang dewasa dan anak usia ≥12 tahun
- Dosis awal: 400–600 mg per hari. Dosis dapat di tingkatkan sebanyak 200 mg setelah pemakaian selama 7–28 hari.
- Dosis lanjutan: 600–800 mg per hari, dosis maksimal 1.200 mg per hari yang di bagi ke dalam 2–3 kali jadwal konsumsi. Penggunaan obat ini dapat di hentikan sesuai kondisi liver dan kelenjar adrenal pasien.
Demikian sedikit informasi mengenai Obat Ketoconazole yang sering di gunakan atau di rekomendasikan oleh para dokter untuk obat gatal gatal di kulit baik untuk orang dewasa atau anak anak.