Gunungan sampah yang mencemari Sungai Kwista di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, telah menjadi masalah serius selama berbulan-bulan. Tempat ini telah digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah ilegal oleh warga sekitar, menyebabkan tumpukan sampah yang merusak lingkungan.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni, ratusan warga dari Desa Jagapura Wetan dan Jagapura Kulon bergotong-royong membersihkan sampah yang menumpuk di bantaran Sungai Kwista. Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berusaha mengumpulkan sampah, terutama plastik, yang menjadi ancaman bagi lingkungan sekitar.
Tumpukan sampah ini tidak hanya mencemari sungai dan menyebabkan tersumbatnya aliran air yang dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu warga dan pengguna jalan yang melintas. Aksi bersih-bersih ini juga melibatkan sejumlah sekolah dengan tujuan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga:Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Poros Jadi Prioritas – VideoDisdukcapil Akan Tambah 2 Adm Operator Di Kecamatan – Video
Sampah yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diangkut menggunakan truk sampah. Selain itu, alat berat juga diturunkan untuk membantu membersihkan sampah di bantaran sungai. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan warga setempat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman, serta menunjukkan kepedulian terhadap masa depan generasi berikutnya.