Penumpukan sampah di Sungai Singaraja, Desa Pengarengan, Kabupaten Cirebon, merupakan masalah yang sering terjadi. Kondisi sungai yang mengalami pendangkalan semakin memperparah penumpukan sampah.
Pemerintah Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menjelaskan bahwa Sungai Singaraja belum pernah mengalami normalisasi atau pengerukan sejak dulu, sehingga saat ini sungai tersebut sudah dangkal. Masalah ini diperparah dengan adanya sampah yang terbawa dari hulu sungai, terutama dari desa bagian selatan seperti Desa Astanajapura, Japura Kidul, Japura Lor, dan Astana Mukti. Hal ini menyebabkan tumpukan sampah di Sungai Pengarengan.
Kuwu Desa Pengarengan, Carsadi, berharap Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS) segera melakukan pengerukan agar sungai tidak lagi dangkal. Dengan normalisasi sungai, diharapkan banjir di wilayah Pengarengan dapat diminimalisir.
Baca Juga:Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Poros Jadi Prioritas – VideoDisdukcapil Akan Tambah 2 Adm Operator Di Kecamatan – Video
Sebelumnya, penumpukan sampah telah terjadi selama satu bulan. Tumpukan sampah tersebut tidak hanya terjadi di satu titik, tetapi juga terjadi hingga muara Pengarengan dan selalu terjadi setiap beberapa bulan sekali.