RadarCirebon.Tv– Sering kita mendengar obat kalmethasone yang ada di pasaran memiliki bentuk sediaan tablet dengan warna biru terang.
Kalmethasone mengandung satu bahan aktif, yaitu deksametason. Setiap satu tablet kalmethasone mengandung deksametason sebanyak 0,5 mg.
Bentuk sediaan dari obat kalmethasone juga tersedia dalam bentuk cairan injeksi.
Baca Juga:Kenalina Dan Cegah Gejala Penyakit Migrain Pada Kesehatan Kita Semua.Gunakan Sesuai Dosis Propranolol Berdasarkan Kondisi Yang Di Derita Pasien.
Akan tetapi, bentuk sediaan cairan injeksi ini tidak di jual di pasaran dan hanya di gunakan oleh tenaga medis profesional.
Ada dua jenis kekuatan dari cairan injeksi kalmethasone. Jenis cairan injeksi kalmethasone yang pertama memiliki kekuatan 4 mg deksametason untuk setiap 1 mL cairan.
Cairan injeksi kalmethasone yang kedua mengandung 5 mg deksametason per 1 mL cairan.
Untuk Harga Kalmethasone Harga kalmethasone untuk setiap tablet memiliki kisaran Rp150.
Setiap satu strip kalmethasone berisi 10 tablet, jadi harga satu strip kalmethasone adalah Rp1.500. Obat kalmethasone juga di jual per dos dengan harga sekitar Rp15.000.
Manfaat Kalmethasone Obat kalmethasone memiliki beberapa manfaat yang sangat terkait dengan masalah alergi dan peradangan.
Manfaat kalmethasone adalah untuk mengatasi gejala dan masalah alergi. Kalmethasone juga bermanfaat untuk meredakan gejala pada penderita penyakit rematik, asma, dan cushing’s disease.
Dosis Kalmethasone Pemberian obat kalmethasone haruslah sesuai dengan dosis yang di anjurkan untuk menghindari overdosis dan beberapa efek samping tertentu.
Baca Juga:Turun Kan Tekanan Darah Anda Dengan Mengonsumsi Obat Captopril Dengan Dosis Yang Sesuai.Mencegah Penuaan Dini Dengan Mengonsumsi Buah Blueberry !
Dosis kalmethasone bagi orang dewasa adalah 0,5-10 mg per hari. Pada anak-anak, obat kalmethasone di berikan dengan dosis sebanyak 0,08 mg-0,3 mg/kgBB/hari.
Dosis kalmethasone tersebut merupakan dosis terbagi sebanyak 3-4 dosis per hari. Minumlah kalmethasone sebelum atau setelah makan.
Jika Anda ingin memberikan obat kalmethasone pada anak-anak maka berikanlah sesuai dengan dosis yang di dapatkan dari dokter.
Hal ini di karenakan usia anak memengaruhi pemberian dosis kalmethasone.
Pada bentuk sediaan cairan injeksi, dosis kalmethasone pada orang dewasa adalah 0,5 – 24 mg/kg bb/hari.
Dosis tersebut berbeda pada anak-anak, yaitu sebesar 200 – 400 mcg/kg bb/hari. Dosis kalmethasone juga berbeda tergantung pada kondisi medis yang di alami.
Hal ini di karenakan kondisi medis peradangan memiliki kebutuhan akan obat kalmethasone dengan dosis yang berbeda-beda.
Pastikan dosis yang Anda terima sesuai dengan usia dan kondisi medis Anda.
Efek Samping Kalmethasone Pemakaian obat kalmethasone dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan.
Efek samping kalmethasone yang terjadi pada orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap deksametason adalah berupa reaksi alergi.
Beberapa tanda-tanda reaksi alergi yang mungkin muncul di antaranya adalah sakit kepala atau pusing, sesak napas, sakit perut, mual, muntah, gatal-gatal, dan ruam kulit.
Hentikanlah pemakaian obat kalmethasone jika Anda mengalami reaksi alergi. Obat kalmethasone juga dapat memicu efek samping seperti tukak lambung, dispepsia, kandidiasis, pankreatitis akut, dan ulserasi esophageal.
Beberapa wanita ada yang mengalami amenore dan ketidakteraturan siklus menstruasi.
Perhatikanlah berat badan Anda setelah mengonsumsi obat kalmethasone karena penggunaannya dapat membuat berat badan bertambah.
Kandungan deksametason di dalam kalmethasone bisa meningkatkan nafsu makan Anda.
Efek samping kalmethasone yang juga bisa bersifat psikis, seperti depresi, euforia, psikosis, dan aggravation of schizophrenia.
Orang-orang yang menjalani terapi pengobatan dengan obat kalmethasone bisa mengalami insomnia atau susah tidur.
Itu Dia Sedikit informasi mengenai manfaat sampai efek samping yang di timbulkan oleh obat kalmethasone,semoga kita bisa lebih bijak mengonsumsi obat ini ya.