RadarCirebon.Tv–Propranolol merupakan obat golongan beta blocker yang bekerja dengan menghambat reseptor beta di jantung dan pembuluh darah.
Dengan begitu, denyut jantung dapat melambat dan lebih teratur. Selain itu, pembuluh darah yang sebelumnya menyempit dapat melebar dan aliran darah menjadi lebih lancar.
Propranolol adalah obat untuk menangani berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga:Turun Kan Tekanan Darah Anda Dengan Mengonsumsi Obat Captopril Dengan Dosis Yang Sesuai.Mencegah Penuaan Dini Dengan Mengonsumsi Buah  Blueberry !
Seperti aritmia, angina pektoris, hipertensi, hypertrophic subaortic stenosis, atau hipertensi portal.
Propranolol juga dapat di gunakan untuk menangani dan mencegah serangan jantung pada orang yang berisiko tinggi mengalaminya.
Obat ini juga di gunakan dalam penanganan tremor, migrain, pheochromocytoma, hipertiroidisme, dan gangguan kecemasan.
Dosis dan Aturan Pakai PropranololDosis propranolol akan ditentukan oleh dokter berdasarkan usia dan kondisi pasien, serta respons tubuh terhadap obat. Dalam kondisi tertentu, dosis propranolol untuk anak-anak akan disesuaikan dengan berat badan (BB) pasien.
Berikut ini adalah dosis propranolol berdasarkan kondisi yang di derita pasien:
Kondisi: Aritmia
- Dewasa: 10–40 mg, 3–4 kali sehari.
- Anak-anak: 0,25–0,5 mg/kgBB, 3–4 kali sehari.
- Kondisi: Angina pektoris
- Dewasa: 40 mg, 2–3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai respons tubuh pasien. Dosis perawatan 120–240 mg per hari. Dosis maksimal 320 mg per hari.
Kondisi: Hipertensi
- Dewasa: 40–80, 2 kali sehari. Dosis perawatan 160–320 mg per hari. Dosis maksimal 640 mg per hari.
- Kondisi: Kardiomiopati hipertrofik
- Dewasa: 10–40 mg, 3–4 kali sehari.
Kondisi: Hipertensi portal
Baca Juga:5 Kandungan Buah Blueberry Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh.Agar Tetap Bergizi Yuk Simak Cara Mengolah Makanan agar Tidak Menghilangkan Zat Gizi Makanan.
- Dewasa: Dosis awal 40 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat di tingkatkan menjadi 80 mg, 2 kali sehari, tergantung respons denyut jantung pasien. Dosis maksimal 320 mg, 1 kali sehari.
- Kondisi: Serangan jantung
- Dewasa: 40 mg, 4 kali sehari selama 2–3 hari, di mulai dalam 5–21 hari setelah serangan jantung. Dosis perawatan adalah 80 mg, 2 kali sehari.
Kondisi: Tremor
- Dewasa: Dosis awal adalah 40 mg, 2–3 kali sehari. Dosis perawatan adalah 80–160 mg per hari.
- Kondisi: Migrain (untuk pencegahan)
- Dewasa: Dosis awal adalah 40 mg, 2–3 kali sehari. Dosis dapat di tingkatkan sampai 80–160 mg per hari.
- Anak usia ≤12 tahun: 10–20 mg, 2–3 kali sehari.
- Anak usia >12 tahun: 40 mg, 2–3 kali sehari.
Kondisi: Pheochromocytoma
- Dewasa: 60 mg per hari, 1 kali sehari selama 3 hari menjelang operasi pengangkatan tumor. Jika tumor tidak bisa di bedah, dosisnya adalah 30 mg per hari.
- Anak-anak: 0,25–0,5 mg/kg BB, 3–4 kali sehari.
- Kondisi: Gangguan kecemasan
- Dewasa: 40 mg, per hari. Dosis bisa di tingkatkan menjadi 40 mg, 2–3 kali sehari.
Kondisi: Hipertiroidisme
- Dewasa: 10–40 mg, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal 240 mg sehari.
- Anak-anak: 0,25–0,5 mg/kg BB, 3–4 kali sehari.
Itu Dia Beberapa Hal yang perlu di perhatikan saat menggunakan obat Propranolol yang sesuai dengan konsisi pada jenis luka juga.