RADARCIREBON.TV – Kulit bayi merupakan salah satu bagian yang paling sensitif dan penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, struktur kulit bayi 30 persen lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Oleh karenanya, perawatan untuk kulit bayi memerlukan perhatian khusus.
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mencuci pakaian si kecil dengan benar. Pasalnya, baju merupakan benda yang akan bersentuhan langsung dengan kulit bayi sehingga rentan terjadi masalah pada kulit.
Maka agar tidak terjadi hal tersebut, para orang tua perlu memperhatikan bagaimana cara mencuci baju bayi dengan tepat sebagai antisipasi dalam menjaga kulit bayi yang cenderung sensitif. Berikut, caranya.
Baca Juga:Tempe Makanan Tradisional Indonesia, Diajukan Sebagai Warisan Budaya TakBenda UNESCOBolehkah Minum Susu Saat Perut Masih Kosong? Cari Tahu Jawabannya
Cara Mencuci Baju Bayi
Waktu terbaik untuk mencuci baju bayi adalah sebelum si kecil mengenakan baju di hari itu. Hal ini berguna untuk membantu menghilangkan debu atau kotoran sehingga lebih nyaman dipakai bayi. Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencuci baju bayi, sebagai langkah untuk menjaga kulitnya yang sensitif.
Pertama, sortir bajunya terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelompokkan warnanya agar menghindari terjadinya luntur. Kemudian kelompokkan juga berdasarkan bahannya. Sebab, bahan seperti katun, wol, atau sintetis, memerlukan cara pencucian dan suhu yang berbeda-beda untuk mencegah kerusakan.
Kedua, cek apakah ada noda atau tidak pada baju si kecil. Jika ada noda, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu noda tersebut. Pasalnya, noda akan semakin sulit dihilangkan jika tidak segera dibersihkan. Selain itu, dengan mencuci baju yang sudah bersih, dapat menjaga kebersihan baju secara keseluruhan.
Ketiga, gunakan deterjen untuk bayi. Pilih produk sabun cuci yang khusus untuk bayi agar lebih aman untuk kulit bayi. Namun dari Parents, disebutkan jika deterjen bebas bau dan pewarna yang tidak diperuntukkan untuk bayi juga aman. Lalu lewatkan juga untuk menggunakan pelembut, pemutih hingga deterjen yang terlalu beraroma.
Keempat, perhatikan saat proses pencucian. Hindari untuk membabani mesin cuci secara berlebihan agar proses pencucian bisa dilakukan secara maksimal. Kemudian bisa gunakan siklus yang pelan untuk memastikan pencucian pada baju bayi dilakukan secara menyeluruh. Pembilasan juga dapat dilakukan ganda agar menghilangkan sisa deterjen.
Kelima, jemur baju bayi tidak di tempat yang terlalu panas. Saat mengeringkan baju bayi, bisa pilih tempat yang tidak terlalu panas atau bisa mengandalkan lokasinya dengan banyak udara. Cuaca yang terlalu panas, bisa merusak kain halus pada baju bayi dan berpotensi mengiritasi kulit.