RadarCirebon.Tv-Setiap makanan yang mengandung Nutrisi yang berbeda-beda. Ini bisa di lihat dari jenis, ukuran, kondisi makanan, dan cara menyajikannya.
Salah satu contoh, buah atau sayur yang kondisinya masih segar tentu lebih banyak mengandung zat gizi ketimbang buah atau sayur yang sudah layu.
Selain kondisinya, ternyata cara memasak memengaruhi gizi makanan.
Berikut ini adalah daftar cara mengolah makanan, mulai dari proses yang paling banyak hingga paling minim menghilangkan zat gizi makanan.
Menggoreng
Baca Juga:Bunda! Ini Dia Rekomendasi Wajan Anti Lengket Terbaik.Yuk lakukan Sekarang Juga ! 10 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih.
Cara memasak ini termasuk metode yang sangat populer karena memang di anggap lebih mudah dan membuat makanan menjadi lebih enak dan gurih.
Meski begitu, tidak semua makanan cocok untuk di goreng. Ketika minyak di panaskan sampai suhu tinggi dalam waktu lama, zat beracun aldehida akan terbentuk.
Aldehida ini mampu meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya.
Jenis minyak, suhu, dan lamanya waktu memasak memengaruhi jumlah aldehida yang di hasilkan. Semakin panas minyak, semakin tinggi aldehida yang terbentuk.
Di samping itu, menggoreng makanan meningkatkan jumlah lemak pada makanan.
Bila Anda memiliki penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi, atau sedang mengikuti diet, cara mengolah makanan ini biasanya perlu di batasi atau di hindari.
Tips menggoreng makanan yang sehat adalah jangan terlalu lama, apinya jangan terlalu besar, dan pastikan Anda menggunakan minyak sehat untuk menggoreng.
MembakarMemasak dengan cara di bakar baik di lakukan asal tidak berlebihan.
Menurut Cedar Sinar Medical Center, membakar makanan dengan suhu tinggi bisa menghasilkan bahan kimia penyebab kanker yang di sebut amina heterosiklik (HCA).
Baca Juga:Beli Sekarang Juga ! Kelebihan Jaket Parasut Yang Mudah Di bersihkan.6 Jenis dan Fungsi Enzim Pencernaan Manusia,Sebagai Penambah Wawasan Kita.
Bila yang di bakar adalah daging, cara memasak ini bisa menghasilkan hidrokarbon poliaromatik (PAH), bahan kimia lain yang terkait dengan kanker
Oleh karena itu, boleh-boleh saja memasak makanan dengan cara di bakar, tapi perhatikan juga seberapa sering dan baiknya tidak membakar hingga gosong.
Memanggang
Salah satu cara memasak ini cukup populer karena memberikan kenikmatan rasa yang khas pada makanan.
Memanggang makanan juga disebut lebih baik ketimbang menggoreng makanan.
Sayangnya, 40% dari vitamin B dan mineral yang terkandung pada daging yang dipanggang akan hilang. Selain itu, ada kekhawatiran tentang kandungan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang berpotensi sebagai zat penyebab kanker.
Menggunakan microwaveMemasak menggunakan microwave merupakan metode memasak yang mudah, aman, dan nyaman.
Cara memasak ini lakukan dengan memanfaatkan gelombang mikro. Memasak yang sebentar mampu mengurangi paparan dari panas dan menjaga nutrisi pada makanan.
Akan tetapi, perhatikan wadah makanan yang Anda gunakan jika memilih cara ini, terutama pada bahan-bahan berplastik.
MenumisMemasak dengan cara di tumis hanya membutuhkan waktu yang sebentar dan menggunakan sedikit minyak.
Secara umum, metode menumis juga termasuk cara sehat untuk menyiapkan makanan.
Menumis mampu meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, beberapa senyawa lainnya, dan antioksidan.
Jangan lupa gunakan minyak yang sehat seperti minyak zaitun untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam jumlah besar.
Merebus
Merebus makanan adalah cara memasak yang lebih sehat di banding menggoreng, asalkan cara ini tidak di lakukan terlalu lama.
Sayuran umumnya mengandung banyak sekali vitamin C. Sayangnya, vitamin akan hilang dalam jumlah banyak jika di masak dalam air yang terlalu panas dan dalam waktu yang lama.
Pasalnya, vitamin C mudah larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Ketika merebus brokoli, bayam dan selada dalam waktu lama, sayuran tersebut akan kehilangan hingga 50 persen atau lebih kandungan vitamin C.
Mengukus
Mengukus adalah salah satu metode memasak terbaik untuk menjaga nutrisi termasuk vitamin yang larut dalam air dan yang sensitif terhadap panas.
Menggunakan metode mengukus memang di anggap membuat makanan menjadi hambar. Namun, Anda bisa menambahkan sedikit bumbu masak agar lebih nikmat.
Saat memasak sayuran dengan cara mengukus, sebaiknya sayuran masih tampak hijau dan masih renyah saat digigit.
Selain itu, hindari memotong sayuran terlalu awal sebelum di masak. Pasalnya, jarak pemotongan dan pemasakan yang terlalu lama juga bisa merusak nilai gizi makanan.
Makanan sudah terpapar panas, cahaya, dan oksigen yang bisa merusak kandungan vitamin pada buah dan sayuran.
Itu dia Sedikit informasi mengenai cara mengolah beberapa makanan baik yang di goreng sampai yang di rebus agar zat yang terkandung dalam tersebut tidak hilang.