RADARCIREBON.TV Biduan Nayunda Nabila Nizrinah jadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam sidang, Nayunda mengungkap awal mula perkenalan dan percakapan dirinya dengan SYL.
Hal ini disampaikan Nayunda saat bersaksi untuk tiga terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan, yakni SYL, Kasdi Subagyono, serta Muhammad Hatta, di PN Tipikor Jakarta pada Rabu (29/5/2024). Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh mulanya mempertanyakan awal perkenalan Nayunda dengan SYL.
Nayunda mengaku bisa berkenalan dengan SYL lantaran diperkenalkan oleh Muhammad Hatta, yang saat itu menjabat Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan.
Baca Juga:Kejagung Ogah Mengungkapkan Motif Densus 88 "Itu Engga Kami Sampaikan Disini" Kata Ketut Dalam Pers KejagungApa Itu Susu Evaporasi? Ini Penjelasannya Dengan Kaya Nutrisi
“Di momen apa diperkenalkan? Kenapa Pak Hatta itu berani memperkenalkan Saudara dengan Pak Menteri? Saudara sudah kenal sebelumnya dengan Pak Muhammad Hatta?” tanya hakim.
“Sudah, Yang Mulia,” jawab Nayunda.
“Apakah Saudara sendiri yang mau berkenalan dengan Pak Menteri atau itu maunya Pak Hatta?” tanya hakim.
Menurut Nayunda, awalnya Hatta meminta nomor handphone-nya. Tak berselang lama, ia menerima pesan dari nomor tak dikenal yang diketahui ternyata milik SYL.
“Tahu nggak Saudara bahwa kemudian nomor Saudara dikasih (ke SYL)?” tanya hakim.
“Akhirnya tahu karena saya terima WA (WhatsApp dari SYL),” jawab Nayunda.
Nayunda membeberkan isi pesan pertama yang dikirimkan SYL. Ia menyebut SYL hanya mengirim beberapa stiker dan tidak ada kata atau kalimat yang dikirim SYL.
“Apa bunyi WA-nya?” lanjut hakim.
“Kirim stiker-stiker saja dulu, Yang Mulia,” ungkap Nayunda.
“Beberapa kali WA sampai diajak makan,” ucap Nayunda.
“Artinya Saudara merespons?” tanya hakim
“Iya,” jawab Nayunda.
Hakim juga menanyakan nama apa yang digunakan Nayunda untuk menyimpan nomor SYL. “Saudara tulisnya apa?” kata hakim.
“Awalnya tidak saya save dulu,” kata Nayunda.
“Iya, setelah itu di-save apa?” lanjut hakim.
“Di-save-nya PM,” kata Nayunda.
Baca Juga:Siswa Dari SMA Al-Azhar Medan di Suprice Kedatangan Alan WalkerApa Perbedaan UKT dan Uang Pangkal? Simak Selangkap di Bawah Ini!
Setelah itu, Nayunda mengaku intens berkomunikasi dengan SYL. Ia bahkan menyebut SYL pernah mengajaknya makan.
“Beberapa kali WA sampai diajak makan,” ucap Nayunda.
“Artinya Saudara merespons?” tanya hakim
“Iya,” jawab Nayunda.
Hakim juga menanyakan nama apa yang digunakan Nayunda untuk menyimpan nomor SYL. “Saudara tulisnya apa?” kata hakim.
“Awalnya tidak saya save dulu,” kata Nayunda.
“Iya, setelah itu di-save apa?” lanjut hakim.
“Di-save-nya PM,” kata Nayunda