Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Momen Penting untuk Mengakhiri Epidemi Tembakau

dok.ist
Hari Tanpa Tembakau Sedunia/ foto: who.int
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hari ini, 31 Mei 2024, dunia memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Peringatan ini diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1987 sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tembakau bagi kesehatan, lingkungan, dan pembangunan sosial ekonomi.

Tema HTTS 2024: “Grow Food, Not Tobacco”

Tema HTTS tahun ini, “Grow Food, Not Tobacco” (Tanam Pangan, Bukan Tembakau), menyoroti dampak negatif industri tembakau terhadap lingkungan dan ketahanan pangan global.

Produksi tembakau berkontribusi pada deforestasi, degradasi lahan, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan polusi air. Selain itu, lahan yang seharusnya bisa digunakan untuk menanam pangan malah digunakan untuk menanam tembakau.

Baca Juga:Perubahan Batas Usia Calon Kepala Daerah: Keputusan MA Menuai Pro dan KontraBMKG Peringatkan Potensi Kekeringan Meluas hingga Oktober 2024

Dampak Tembakau bagi Kesehatan

Tembakau adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Setiap tahun, lebih dari 8 juta orang meninggal akibat penyakit terkait tembakau, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Di Indonesia sendiri, prevalensi perokok masih tinggi, terutama di kalangan laki-laki.

Upaya Pengendalian Tembakau di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan konsumsi tembakau, antara lain:

  • Menaikkan cukai rokok: Kenaikan cukai rokok bertujuan untuk mengurangi keterjangkauan rokok dan mendorong perokok untuk berhenti.
  • Melarang iklan, promosi, dan sponsor rokok: Larangan ini bertujuan untuk mengurangi paparan masyarakat terhadap iklan rokok yang dapat mempengaruhi perilaku merokok.
  • Mewajibkan peringatan kesehatan bergambar: Peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok.
  • Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR): KTR bertujuan untuk melindungi masyarakat dari paparan asap rokok orang lain.

Peran Masyarakat dalam Mengakhiri Epidemi Tembakau

Selain upaya pemerintah, peran masyarakat juga sangat penting dalam mengakhiri epidemi tembakau. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Berhenti merokok: Jika Anda seorang perokok, berhentilah merokok sekarang juga. Ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda berhenti merokok, seperti konseling, obat-obatan, dan dukungan dari keluarga dan teman.
  • Hindari paparan asap rokok orang lain: Asap rokok orang lain juga berbahaya bagi kesehatan. Hindari berada di tempat-tempat yang banyak perokok.
  • Dukung kebijakan pengendalian tembakau: Dukunglah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan konsumsi tembakau, seperti kenaikan cukai rokok, larangan iklan rokok, dan KTR.
  • Edukasi masyarakat tentang bahaya tembakau: Berbicaralah dengan keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar Anda tentang bahaya tembakau dan pentingnya berhenti merokok.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah momen penting untuk mengingatkan kita semua akan bahaya tembakau dan pentingnya upaya bersama untuk mengakhiri epidemi tembakau. Dengan komitmen dan tindakan nyata dari semua pihak, kita dapat menciptakan generasi yang bebas dari tembakau dan hidup lebih sehat.

0 Komentar