RADARCIREBON.TV -Gedung pencakar langit tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa, yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung ini menjulang setinggi 828 meter dan memiliki 163 lantai yang bisa dihuni.
Burj Khalifa bukan hanya sebuah struktur yang mengagumkan dari segi ketinggian, tetapi juga merupakan simbol kemajuan teknologi dan arsitektur modern.
Pembangunan Burj Khalifa dimulai pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2010. Proyek ini dipimpin oleh perusahaan pengembang properti Emaar Properties, dengan arsitektur yang dirancang oleh Skidmore, Owings & Merrill, sebuah firma arsitektur asal Amerika Serikat yang terkenal di dunia.
Baca Juga:5 Gunung Tertinggi di Asia: Keajaiban Alam dan Tantangan EkstremIni Dia! Tiga Gunung Tertinggi di Dunia yang Luar Biasa
Desain arsitekturnya dipimpin oleh Adrian Smith. Struktur bangunan ini terinspirasi dari bunga Hymenocallis, yang memiliki bentuk unik dengan kelopak yang memanjang dan melengkung.
Burj Khalifa dibangun menggunakan kombinasi bahan beton dan baja, dengan fondasi yang sangat kuat untuk mendukung berat bangunan yang luar biasa. Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan gedung setinggi ini adalah angin.
Untuk mengatasi masalah ini, desain Burj Khalifa menggunakan pola spiral yang memungkinkan angin mengalir di sekitar gedung, mengurangi tekanan angin pada struktur.
Selain menjadi bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga memiliki berbagai fasilitas yang luar biasa. Di dalamnya terdapat hotel mewah, apartemen residensial, kantor, restoran, dan bahkan dek observasi yang memberikan pemandangan spektakuler kota Dubai dan sekitarnya.
Dek observasi ini, yang dikenal sebagai “At The Top,” terletak di lantai 148 dan merupakan salah satu atraksi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Dubai.
Pembangunan Burj Khalifa membawa dampak signifikan bagi Dubai dan Uni Emirat Arab secara keseluruhan.
Gedung ini tidak hanya menarik wisatawan dari seluruh dunia, tetapi juga menarik perhatian investor dan pebisnis. Dengan adanya Burj Khalifa, Dubai semakin dikenal sebagai pusat bisnis dan pariwisata global.
Baca Juga:Gunung Tertinggi di Dunia: Everest, Kebanggaan Alam HimalayaDishub Kabupaten Cirebon Beri Edukasi Sadar Lalu Lintas Pada Anak Usia Dini
Selain Burj Khalifa, beberapa gedung pencakar langit lainnya yang terkenal di dunia termasuk Shanghai Tower di Cina, yang memiliki tinggi 632 meter, dan Abraj Al-Bait Clock Tower di Mekah, Arab Saudi, dengan tinggi 601 meter.
Meskipun gedung-gedung ini juga sangat tinggi dan mengesankan, Burj Khalifa tetap memegang rekor sebagai yang tertinggi.
Namun, persaingan untuk membangun gedung tertinggi di dunia terus berlanjut. Saat ini, ada beberapa proyek yang sedang dalam tahap pembangunan atau perencanaan yang dirancang untuk mengalahkan rekor Burj Khalifa.
Salah satunya adalah Jeddah Tower di Arab Saudi, yang direncanakan akan memiliki ketinggian lebih dari 1 kilometer. Jika proyek ini selesai, Jeddah Tower akan mengambil alih gelar gedung tertinggi di dunia dari Burj Khalifa.
Gedung pencakar langit seperti Burj Khalifa adalah lambang ambisi dan inovasi manusia dalam arsitektur dan teknik sipil.
Mereka tidak hanya menciptakan ruang untuk kehidupan dan kerja, tetapi juga menjadi ikon yang menginspirasi dan menarik perhatian dunia. Dengan terus berkembangnya teknologi dan desain, masa depan gedung pencakar langit tampaknya akan terus mencapai ketinggian baru.