Ukiran Naga Dan Bunga Wijaya Kusuma Di Pedati Gede – Video

Ukiran Naga Dan Bunga Wijaya Kusuma Di Pedati Gede
0 Komentar

Ada sebuah filosofi yang bisa menjadi tauladan bagi para pemimpin yang tercermin dalam ukiran Pedati Gede. Ukiran naga dan bunga wijaya kusuma, menurut kuncen atau juru pelihara, memiliki makna agar seorang pemimpin harus memiliki jiwa yang jujur dan saleh dalam memberi kesejahteraan kepada rakyatnya.

Pedati Gede, sebuah karya transportasi bersejarah, masih terjaga dengan baik di wilayah Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Meskipun secara bentuk sudah ada empat roda yang rusak, sisanya masih asli dan terpasang delapan roda.

Yang unik dari pedati ini adalah bagian tempat kusir, yakni tiang kayu dengan ukiran bergambar naga dan bunga wijaya kusuma. Kuncen atau juru pelihara Pedati Gede Pekalangan menjelaskan bahwa ukiran tersebut memiliki makna yang mendalam. Naga melambangkan seorang raja atau pemimpin yang harus dekat dengan rakyat dan para perbendaharaan dalam menjalankan pemerintahan.

Baca Juga:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok RokanPetani Diminta Kembalikan Uang DP 20 Kali Lipat – Video

Sementara itu, gambar bunga wijaya kusuma memiliki makna bahwa seorang pemimpin harus bisa menghidupkan dan mensejahterakan rakyatnya.

Diharapkan, filosofi para pemimpin terdahulu bisa menjadi suri tauladan bagi calon-calon pemimpin di Kota Cirebon.  

0 Komentar