RADARCIREBON.TV- Penyakit akibat konsumsi monosodium glutamat (MSG) yang berlebihan memang menjadi perhatian banyak orang,
terutama karena MSG adalah bahan tambahan makanan yang umum digunakan dalam banyak produk makanan siap saji dan makanan olahan.
Meskipun MSG secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar,
Baca Juga:Ngeri! 7 Macam Penyakit Disebabkan Terlalu Lama Duduk, Tak Hanya Obesitas…Yuk Coba! Jus Buat Penderita Diabetes, Manis Alami tanpa Tambahan Gula Cocok Diminum Setiap Hari
beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi MSG yang berlebihan dapat berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah tujuh penyakit yang dapat disebabkan oleh terlalu banyak MSG:
Sakit Kepala: Salah satu efek samping yang paling umum dilaporkan dari konsumsi MSG berlebihan adalah sakit kepala atau migrain.
Beberapa individu rentan terhadap reaksi neurologis terhadap MSG, yang dapat menyebabkan sakit kepala yang parah.
Gejala Neurologis: Selain sakit kepala, konsumsi MSG berlebihan juga dapat menyebabkan gejala neurologis lainnya seperti kelelahan, kebingungan, atau bahkan kehilangan
keseimbangan.Tekanan Darah Tinggi: Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara konsumsi MSG yang berlebihan dengan peningkatan tekanan darah.
Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi individu yang sudah memiliki masalah tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.
Gangguan Pencernaan: Konsumsi MSG berlebihan juga telah dikaitkan dengan gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, atau mulas.
Baca Juga:10 Pilihan Minuman Sehat Pencegah Diabetes Usia Muda, Jangan Sampai Menyesal di Hari Tua!Sehat Sebelum Sakit, Iniloh 10+ Makanan Pencegah Diabetes Bisa Didapatkan di Sekitar Kita
Hal ini terutama terjadi pada individu yang memiliki sensitivitas terhadap bahan kimia dalam MSG.
Obesitas: Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi MSG berlebihan dan peningkatan risiko obesitas.
Hal ini mungkin karena MSG dapat meningkatkan nafsu makan atau karena dampaknya terhadap metabolisme tubuh.
Resistensi Insulin: MSG telah dikaitkan dengan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Gangguan Mental: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi MSG yang berlebihan dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti depresi atau kecemasan. Hal ini mungkin terkait dengan efek neurologis MSG pada otak.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya hubungan antara konsumsi MSG dan penyakit-penyakit tersebut,
tetapi penting untuk diingat bahwa membatasi konsumsi MSG dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Makan makanan segar dan alami serta membaca label makanan dengan cermat dapat membantu menghindari konsumsi MSG yang berlebihan.
Jika seseorang memiliki kekhawatiran khusus tentang efek MSG pada kesehatan mereka, konsultasikan dengan profesional medis dapat memberikan informasi dan saran yang lebih spesifik.