RADARCIREBON.TV– Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang sering kali dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan.
Mencegah diabetes bukan hanya tentang menghindari gula, tetapi juga tentang memilih makanan
yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga:Perhatian untuk Anak Muda! Kenali 12 Tanda-Tanda Diabetes di Usia Muda, No 9 Bikin Geleng-GelengKetoasidosis Diabetik dan Non-Diabetik, Apa yang Perlu Diketahui? Simak Penjelasannya…
Berikut adalah 10+ makanan yang dapat membantu mencegah diabetes:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori.
Serat dalam sayuran hijau dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Selain itu, sayuran hijau mengandung magnesium yang penting untuk fungsi insulin.
2. Buah-buahan Beri
Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat.
Kandungan serat dalam buah beri membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Antioksidan dalam buah beri juga dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan diabetes.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan kacang mete merupakan sumber lemak sehat, protein, dan serat.
Baca Juga:Bahaya Ketoasidosis pada Pasien Diabetes: Berikut Serangkaian Pencegahan dan PenangananKetoasidosis dan Dampaknya pada Kesehatan: Panduan Lengkap Terkait Gejala, Faktor, dan Pencegahan
Lemak sehat dalam kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sedangkan protein dan serat
membantu mengontrol kadar gula darah dengan memberikan rasa kenyang lebih lama dan memperlambat pencernaan.
4. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti oatmeal, quinoa, dan beras merah kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Selain itu, serat dalam biji-bijian utuh membantu mengontrol kadar gula darah.
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung,
yang penting bagi penderita diabetes karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
Ikan berlemak juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
6. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya berhubungan dengan diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
7. Kayu Manis
Kayu manis dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Menambahkan kayu manis ke dalam makanan dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menstabilkan kadar gula darah.
8. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan yang mengandung karbohidrat dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.
9. Yoghurt dan Kefir
Yoghurt dan kefir adalah sumber probiotik yang baik.
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus.
Kesehatan usus yang baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pastikan untuk memilih yoghurt dan kefir tanpa tambahan gula.
10. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam mencegah diabetes.
11. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun dalam diet dapat membantu mencegah diabetes dan penyakit jantung.
12. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan kentang biasa, sehingga lebih baik dalam mengontrol kadar gula darah.
Ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan C, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan.
13. Biji Chia
Biji chia adalah sumber serat dan omega-3 yang baik.
Serat dalam biji chia membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Omega-3 dalam biji chia juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
14. Lentil dan Kacang Polong
Lentil dan kacang polong adalah sumber protein nabati yang kaya serat.
Mereka memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Mengonsumsi lentil dan kacang polong secara teratur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
Dengan mengintegrasikan makanan-makanan ini ke dalam diet harian, Anda dapat membantu mencegah diabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain pola makan yang sehat, penting juga untuk menjaga gaya hidup aktif, mengelola stres, dan rutin memeriksakan kesehatan untuk memastikan kadar gula darah tetap terkontrol.