Limbah kerang di Desa Karangreja, Kabupaten Cirebon, semakin mengkhawatirkan karena tidak tertangani dengan baik. Bahkan, produksi limbah kerang setiap hari bisa lebih dari 15 ton.
Limbah kerang hijau di Desa Karangreja, Kabupaten Cirebon, semakin memprihatinkan karena tidak tertangani dengan baik. Akibatnya, limbah hasil produksi kerang hijau dibuang di lingkungan masyarakat dan menimbulkan pencemaran.
Selama bertahun-tahun, persoalan limbah kerang hijau di Desa Karangreja ini tak kunjung ada solusi, bahkan menimbulkan banyak masalah lain, termasuk memperparah sedimentasi sungai. Banyak pelaku produksi kerang hijau yang membuang limbah kerang ke sungai dan membuat sungai menjadi dangkal.
Baca Juga:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok RokanPetani Diminta Kembalikan Uang DP 20 Kali Lipat – Video
Tokoh masyarakat setempat menyoroti lemahnya peranan pemerintah dalam mengatasi persoalan penanganan limbah kerang hijau. Meskipun pemerintah desa setempat berencana memberikan tempat khusus bagi pelaku usaha kerang hijau untuk membuang limbah, limbah kerang hijau di Desa Karangreja masih menjadi permasalahan bertahun-tahun dan menimbulkan pencemaran lingkungan yang semakin memprihatinkan. Tokoh masyarakat setempat berharap ada campur tangan dari pemerintah dan solusi penanganan limbah kerang hijau.