RADARCIREBON.TV– Penyakit yang disebabkan oleh terlalu lama duduk merupakan masalah kesehatan yang serius yang banyak dialami oleh masyarakat modern saat ini.
Aktivitas duduk yang berkepanjangan telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan yang merugikan, termasuk masalah fisik dan mental yang serius.
Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi dampak negatif dari terlalu lama duduk pada kesehatan, serta penyakit-penyakit yang dapat timbul sebagai akibatnya.
1. Obesitas
Baca Juga:Yuk Coba! Jus Buat Penderita Diabetes, Manis Alami tanpa Tambahan Gula Cocok Diminum Setiap Hari10 Pilihan Minuman Sehat Pencegah Diabetes Usia Muda, Jangan Sampai Menyesal di Hari Tua!
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan pembakaran kalori yang rendah.
Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas, karena tubuh tidak mampu membakar kalori yang cukup untuk menjaga berat badan yang sehat.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius lainnya, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
2. Penyakit Jantung
Terlalu lama duduk telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan stroke.
Bahkan bagi seseorang yang melakukan olahraga secara teratur, duduk terlalu lama masih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Masalah Postur
Duduk dalam posisi yang tidak benar atau terlalu lama dapat menyebabkan masalah postur yang berujung pada rasa sakit pada leher, punggung, dan bahu.
Postur yang buruk dapat mengakibatkan tekanan tambahan pada tulang belakang dan menyebabkan ketidaknyamanan kronis.
4. Diabetes Tipe 2
Baca Juga:Sehat Sebelum Sakit, Iniloh 10+ Makanan Pencegah Diabetes Bisa Didapatkan di Sekitar KitaPerhatian untuk Anak Muda! Kenali 12 Tanda-Tanda Diabetes di Usia Muda, No 9 Bikin Geleng-Geleng
Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk dapat meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
Hal ini disebabkan oleh penurunan sensitivitas insulin dalam tubuh, yang merupakan ciri khas dari kondisi ini.
Kekurangan aktivitas fisik juga dapat mengganggu pengelolaan gula darah.
5. Depresi dan Kecemasan
Terlalu lama duduk juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Keterbatasan aktivitas fisik dapat mengganggu keseimbangan kimia dalam otak, yang dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Selain itu, kurangnya interaksi sosial yang sering terjadi saat duduk terlalu lama juga dapat memperburuk masalah mental.
6. Gangguan Sistem Pencernaan
Duduk terlalu lama juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang rendah dapat meningkatkan risiko sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Hal ini mungkin disebabkan oleh penurunan kontraksi otot perut yang diperlukan untuk menjaga pencernaan yang sehat.
7. Varises
Terlalu banyak duduk dapat menyebabkan penumpukan tekanan darah dalam pembuluh darah kaki, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan perkembangan varises.
Varises adalah pembuluh darah yang membesar dan melengkung yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan,
serta meningkatkan risiko komplikasi serius seperti pembekuan darah.
8. Kegagalan Organ
Dalam kasus yang ekstrem, terlalu lama duduk bahkan dapat menyebabkan kegagalan organ.
Penelitian telah menunjukkan bahwa gaya hidup yang sangat tidak aktif dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular atau kondisi lainnya yang terkait dengan gaya hidup tidak sehat.
9. Kematian Prematur
Secara keseluruhan, terlalu lama duduk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian prematur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk memiliki risiko kematian lebih tinggi
dibandingkan dengan mereka yang memiliki gaya hidup yang lebih aktif.
Dalam rangka menghindari dampak negatif dari terlalu lama duduk, penting untuk memperhatikan pola aktivitas fisik harian.
Berdiri, berjalan-jalan, dan melakukan latihan ringan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sudah saatnya kita semua mengubah kebiasaan duduk terlalu lama menjadi kebiasaan hidup yang lebih aktif dan sehat.