Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Migrain: Apa yang Harus Dihindari?

Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Migrain: Apa yang Harus Dihindari?
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Migrain: Apa yang Harus Dihindari?/ sumber foto: pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Migrain adalah kondisi neurologis yang sering ditandai dengan sakit kepala hebat, biasanya di satu sisi kepala,

dan dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Salah satu faktor yang dapat memicu serangan migrain adalah makanan dan minuman tertentu.

Baca Juga:Jangan Dulu Minum Obat, Alternatif Aromaterapi untuk Redakan Migrain dengan Wangi Lembut dan Menenangkan…Bagaimana Mengurangi Migrain? Berikut Beberapa Teknik Relaksasi Meminimalisir Sakit Kepala Sebelah…

Mengetahui makanan dan minuman apa saja yang dapat memicu migrain dapat membantu penderita mengelola dan mengurangi frekuensi serangan migrain.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang sering dikaitkan dengan pemicu migrain serta alasan mengapa mereka harus dihindari.

1. Makanan dengan Kandungan Tiamin

Tiamin adalah zat yang ditemukan dalam banyak makanan fermentasi dan produk olahan.

Makanan yang mengandung tiamin tinggi sering dikaitkan dengan pemicu migrain. Contohnya termasuk:

  • Keju tua: Keju seperti cheddar, blue cheese, dan parmesan mengandung tiamin tinggi.
  • Makanan fermentasi: Ini termasuk makanan seperti sauerkraut dan kimchi.
  • Daging olahan: Seperti sosis, pepperoni, dan salami yang juga sering mengandung pengawet nitrat dan nitrit yang dapat memicu migrain.

2. Makanan dengan Monosodium Glutamat (MSG)

MSG adalah penambah rasa yang sering ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, dan masakan Asia.

Banyak penderita migrain melaporkan bahwa MSG dapat memicu serangan migrain. 

Untuk itu, disarankan untuk membaca label makanan dengan teliti dan menghindari makanan yang mengandung MSG.

Baca Juga:Penyakit Tak Kenal Usia, Yuk Mengenal Lebih Jauh Tentang Migrain: Penyebab dan Cara Mengelolanya…Teliti Titik Sakit Kepala dan Penyebabnya Sebelum Minum Obat…

3. Makanan dan Minuman dengan Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti aspartam dan sucralose juga sering dilaporkan sebagai pemicu migrain.

Minuman diet, makanan rendah kalori, dan beberapa permen mengandung pemanis buatan ini.

Oleh karena itu, menghindari produk dengan label “diet” atau “bebas gula” bisa membantu mengurangi risiko serangan migrain.

4. Makanan dengan Kandungan Tyramin

Tyramin adalah zat alami yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman, yang terbentuk dari pemecahan asam amino yang disebut tirosin.

Tyramin dapat memicu migrain pada beberapa orang. Makanan yang kaya tyramin meliputi:

  • Keju tua dan fermentasi
  • Daging olahan dan fermentasi
  • Beberapa jenis ikan asap dan olahan
  • Buah yang terlalu matang: seperti pisang dan alpukat
  • Kacang-kacangan: seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond

5. Alkohol

Beberapa jenis alkohol, terutama anggur merah, bir, dan minuman beralkohol tua seperti whisky dan bourbon, sering dikaitkan dengan pemicu migrain.

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan pelebaran pembuluh darah, yang merupakan dua faktor yang bisa memicu migrain.

6. Kafein

Kafein memiliki efek ganda pada migrain. Dalam jumlah kecil, kafein bisa membantu meredakan sakit kepala.

Namun, konsumsi kafein berlebihan atau penarikan kafein (jika seseorang tiba-tiba berhenti mengonsumsi kafein setelah mengonsumsi secara teratur) bisa memicu serangan migrain.

Minuman yang mengandung kafein termasuk kopi, teh, minuman energi, dan beberapa jenis soda.

7. Cokelat

Cokelat sering disebut sebagai pemicu migrain karena mengandung kafein

dan beta-phenylethylamine, yang bisa memicu sakit kepala pada beberapa individu.

8. Makanan Dingin

Makanan dingin seperti es krim atau minuman es dapat memicu migrain pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dengan cepat.

Tips Mengelola Pemicu Migrain dari Makanan dan Minuman

Membuat Catatan Makanan: Melacak makanan dan minuman yang dikonsumsi serta waktu terjadinya serangan migrain dapat membantu mengidentifikasi pemicu tertentu.

Memperhatikan Pola Makan: Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan bisa mencegah penurunan gula darah yang juga bisa memicu migrain.

Hidrasi yang Cukup: Minum cukup air sepanjang hari dapat membantu mencegah dehidrasi, yang merupakan salah satu pemicu migrain.

Membaca Label: Memeriksa label pada makanan kemasan untuk menghindari bahan-bahan yang diketahui dapat memicu migrain.

Dengan memahami dan menghindari makanan serta minuman yang dapat memicu migrain, penderita dapat lebih baik dalam mengelola kondisi ini dan mengurangi frekuensi serta keparahan serangan migrain.

Namun, karena setiap individu mungkin memiliki pemicu yang berbeda, sangat penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pendekatan yang paling efektif.

0 Komentar