Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Koperasi Sambung Jaya Mulya Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu TPI yang aktif dalam melakukan proses pelelangan. Koperasi tersebut menarik perhatian nelayan dengan cara melunasi hutang tengkulak, sehingga menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi para nelayan.
Sejak tiga tahun terakhir, TPI Desa Karangreja ini kembali difungsikan sebagaimana peruntukannya. Setiap hari, TPI ini melakukan proses lelang, dan banyak nelayan yang memilih untuk melelang hasil tangkapannya daripada menjualnya ke tengkulak seperti yang terjadi di banyak TPI lain di Kabupaten Cirebon. Harga hasil tangkapan nelayan pun bisa lebih tinggi dalam proses lelang, sehingga nelayan dapat memperoleh untung yang lebih besar.
Menurut Ketua Koperasi Sambung Jaya Mulya Desa Karangreja, aktifitas TPI ini karena pengurus koperasi intens melakukan komunikasi dengan nelayan. Sebelumnya, nelayan cenderung menjual ikan ke tengkulak, namun dengan adanya TPI, mereka beralih untuk melelang hasil tangkapan. Koperasi bahkan menghapus atau melunasi hutang nelayan kepada tengkulak agar para nelayan mau melelang hasil tangkapannya secara reguler di TPI ini.
Baca Juga:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok RokanPetani Diminta Kembalikan Uang DP 20 Kali Lipat – Video
Saat ini, baru sekitar 22 perahu yang masuk dan melakukan pelelangan di TPI. Namun, jumlah nelayan atau perahu yang akan masuk ke TPI berpotensi bertambah dengan pendekatan yang dilakukan oleh Koperasi Sambung Jaya Mulya Karangreja. Ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperkuat perekonomian lokal.