Jangan Sampai Abai, Sering Pusing Awal Gejala Hipoglikemia, Apa Itu? Berikut Penjelasan serta Penanganannya…

Sering Pusing Awal Gejala Hipoglikemia, Apa Itu? Berikut Penjelasan serta Penanganannya
Sering Pusing Awal Gejala Hipoglikemia, Apa Itu? Berikut Penjelasan serta Penanganannya/ sumber foto: halodoc
0 Komentar

RADARCIREBON.TV– Gula darah rendah, atau hipoglikemia, adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar glukosa dalam darah jatuh di bawah tingkat normal.

Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, terutama otak, sehingga hipoglikemia dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.

Penyebab gula darah rendah dapat bervariasi, dan dalam penjelasan berikut, kita akan membahas beberapa faktor utama yang menyebabkan kondisi ini.

Baca Juga:Waspada! Sering Pusing Kepala Bahkan Sakit, Ini Gejala dan Faktornya yang Patut Anda Pahami…Kupas Tuntas Juicer Terbaik Harga Terjangkau, Berikut Rekomendasinya…

Penyebab Hipoglikemia

Diabetes dan Pengobatan Insulin

Orang dengan diabetes tipe 1 dan beberapa dengan diabetes tipe 2 sering menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

Jika dosis insulin terlalu tinggi atau waktu pemberian insulin tidak sesuai dengan asupan makanan, ini dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah.

Selain itu, obat diabetes oral seperti sulfonilurea juga dapat menyebabkan hipoglikemia

Aktivitas Fisik Berlebihan

Olahraga atau aktivitas fisik yang intens tanpa penyesuaian asupan makanan atau insulin dapat menyebabkan hipoglikemia.

Tubuh menggunakan glukosa lebih cepat selama aktivitas fisik, dan jika tidak ada cukup glukosa yang tersedia, kadar gula darah dapat turun.

Konsumsi Alkohol

Minum alkohol, terutama dalam jumlah besar, dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Alkohol mengganggu kemampuan hati untuk melepaskan glukosa ke dalam darah, yang dapat menyebabkan hipoglikemia, terutama saat perut kosong.

Baca Juga:Serupa Namun Tak Sama, Perhatikan Perbedaan Blender dan Juicer Sebelum Anda BeliSegudang Manfaat Beralih ke Blender Bottle BPA Free, Lebih Terjamin Kualitasnya…

Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti gangguan hati (misalnya hepatitis atau sirosis),

gangguan ginjal, atau masalah dengan kelenjar adrenal dapat memengaruhi kadar glukosa darah dan menyebabkan hipoglikemia.

Penyakit kritis yang memengaruhi organ utama juga dapat menyebabkan penurunan produksi atau pelepasan glukosa.

Gangguan Makan

Anoreksia atau pola makan tidak teratur dapat menyebabkan hipoglikemia.

Tubuh tidak menerima cukup nutrisi untuk menghasilkan energi yang diperlukan, mengakibatkan kadar glukosa darah turun.

Overdosis Obat

Mengonsumsi obat tertentu dalam jumlah berlebihan, termasuk beberapa jenis obat diabetes, beta-blocker, dan quinine, dapat menyebabkan hipoglikemia.

Ini termasuk baik obat resep maupun obat bebas.

Insulinoma

Tumor langka di pankreas yang disebut insulinoma dapat menyebabkan produksi insulin berlebihan,

yang pada gilirannya menyebabkan penurunan kadar gula darah secara kronis.

Gejala dan Dampak Hipoglikemia

Hipoglikemia dapat menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.

Gejala awal termasuk gemetar, keringat dingin, kecemasan, pusing, kelaparan, sakit kepala, dan palpitasi.

Jika tidak segera diatasi, hipoglikemia dapat menyebabkan kebingungan, penglihatan kabur, kesulitan berbicara, lemah, kejang, dan bahkan kehilangan kesadaran.

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mencegah hipoglikemia, penting bagi individu, terutama yang mengidap diabetes,

untuk memantau kadar gula darah mereka secara teratur, mengikuti pola makan yang teratur, dan menyesuaikan dosis obat sesuai kebutuhan.

Mereka juga harus selalu membawa sumber glukosa cepat, seperti permen atau tablet glukosa, untuk mengatasi gejala hipoglikemia yang muncul tiba-tiba.

Dalam kasus hipoglikemia yang berulang atau parah, penting untuk mencari bantuan medis.

Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab yang mendasari dan menyusun rencana perawatan yang sesuai,

yang mungkin termasuk penyesuaian dosis obat, perubahan diet, atau penanganan kondisi medis yang mendasari.

0 Komentar