RADARCIREBON.TV- Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang memilih untuk memanaskan makanannya kembali supaya lebih nikmat. Namun, tahukah kamu bahwa ada bahaya memanaskan makanan bagi kesehatan? Salah satunya kehilanan gizi penting.
Masak dengan jumlah yang banyak supaya bisa dihangatkan dianggap lebih praktis ketimbang harus memasak terus tiap waktu makan datang. Namun, di balik kemudahan itu, kamu perlu memahami bahwa tidak semua jenis makanan bisa dipanaskan terus-menerus.
Bahaya Terlalu Sering Memanaskan Makanan
1. Keracunan Makanan
Bahaya memanaskan makanan berikutnya adalah risiko keracunan makanan. Salah satu penyebab keracunan makanan ini yaitu perkembangbiakan bakteri yang terjadi akibat makanan yang dipanaskan. Panas memang dapat memang membunuh bakteri, tetapi proses ini dapat menghasilkan spora yang bersifat racun jika berada pada suhu yang tidak tepat.
Baca Juga:Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, 5 Manfaat Air Tebu MurniMampu Menjaga Fungsi Ginjal, Ketahui 5 Manfaat Air Tebu untuk Kesehatan
Menurut Food Standards Agency di Australia, memanaskan makanan pada suhu 5 – 60 °C dapat membuat bakteri mudah berkembangbiak. Sementara itu, salah satu jenis bakteri yang sering mengakibatkan keracunan makanan adalah Clostridium botulinum. Bakteri ini dapat menghinggapi berbagai jenis makanan seperti telur, daging, ikan, bahkan nasi.
2. Menghasilkan Radikal Bebas
Serangan radikal bebas dalam tubuh erat kaitannya dengan kerja enzim. Enzim merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi fisiologis, termasuk proses pencernaan dan menstabilkan reaksi oksidasi yang menyebabkan kerusakan sel.
Enzim akan mengalami kerusakan dan jumlahnya berkurang jika mengalami pemanasan. Bahkan, beberapa jenis enzim seperti oksidasi asam amino dapat menghasilkan radikal bebas. Kondisi ini akan mengakibatkan risiko meningkatnya radikal bebas di dalam tubuh yang menyebabkan munculnya penyakit kronis seperti kanker.
3. Masalah Pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan bisa jadi salah satu bahaya menghangatkan makanan secara berulang. Mengonsumsi makanan yang hangat atau panas memang terasa lebih nikmat dan menggiurkan. Namun, Anda perlu tahu bahwa tidak semua jenis makanan aman dipanaskan berkali-kali, terutama yang tinggi protein. Komposisi protein dalam makanan yang telah dimasak dapat benar-benar berubah ketika dikeluarkan dari lemari es untuk dipanaskan berulang. Protein yang dipanaskan dapat menyebabkan oksidasi asam amino dan nitrogen yang berkaitan dengan masalah pada sistem pencernaan Anda.
5. Kehilangan Zat Gizi
Walaupun makanan yang Anda hangatkan di siang hari merupakan makanan yang baru Anda buat saat pagi, tetap saja memanaskan mempengaruhi zat gizi makanan. Menurut jurnal Food Science And Biotechnology (2017), memanaskan atau memasak sayur dapat berdampak signifikan pada kandungan vitamin dan mengubah komponen fitonutriennya.
Hal ini mungkin terlihat sepele, tetapi sayuran yang Anda konsumsi dengan dipanaskan berkali-kali tidak memberi manfaat signifikan, misalnya brokoli, kubis, dan bayam. Alih-alih bermanfaat untuk tubuh, Anda justru berisiko kekurangan vitamin karena hilangnya zat gizi sayuran yang Anda makan. Beberapa jenis vitamin yang mudah rusak dan hilang karena proses masak atau pemanasan adalah vitamin C dan B.
***