Petugas Ditkrimum Polda Jawa Barat mulai memeriksa adik tersangka Pegi Setiawan alias Perong di Mapolres Cirebon Kota pada Selasa siang. Adik Pegi datang bersama dua pengacara yang mendampinginya untuk memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan Vina pada tahun 2016 lalu. Sementara itu, pengacara yakin bahwa Pegi tidak berada di Cirebon saat kejadian, dengan diperkuat keterangan dari lima orang saksi.
Lusiana, adik kandung Pegi Setiawan, memenuhi panggilan pemeriksaan oleh petugas Ditkrimum Polda Jabar pada Selasa siang. Pemeriksaan dilakukan di kantor Satreskrim Polres Cirebon Kota. Lusiana hadir dengan didampingi dua pengacara Pegi. Setibanya di Mapolres, Lusiana langsung memasuki ruang penyelidikan Satreskrim.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali informasi terkait Pegi Setiawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan sejoli Vina dan Eki pada tahun 2016. Pada hari ini, petugas hanya memeriksa adik Vina, setelah sebelumnya juga memeriksa Linda. Bahkan, beberapa orang yang masih berhubungan dan kerabat sembilan tersangka direncanakan juga akan dimintai keterangan.
Baca Juga:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok RokanPetani Diminta Kembalikan Uang DP 20 Kali Lipat – Video
Sementara itu, pengacara Pegi sangat yakin bahwa Pegi berada di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2016, saat ditemukan jasad Vina dan Eki di Fly Over Talun. Kertas pembayaran gaji pada tanggal 26 Agustus menjadi bukti tidak terlibatnya Pegi dalam kasus yang sempat mengendap selama delapan tahun. Bahkan, lima buruh bangunan yang mengetahui keberadaan Pegi pada tanggal 27 Agustus siap bersaksi untuk Pegi.
Kasus yang kembali ramai setelah delapan tahun berlalu menjadi sorotan publik. Terlebih, penghapusan dua DPO oleh Polda Jabar menambah kekusutan kasus ini. Bahkan, Linda yang digadang-gadang akan membuka tabir kasus ini justru hanya bersaksi biasa.