RADARCIREBON.TV– Blender dan juicer adalah perangkat dapur yang berbeda dalam fungsi dan cara kerja.
Blender digunakan untuk menggiling dan mencampur bahan menjadi konsistensi yang halus, sehingga cocok untuk membuat smoothie, saus, atau sup.
Di sisi lain, juicer dirancang khusus untuk memisahkan jus dari serat buah dan sayuran, menghasilkan minuman yang halus dan kaya akan nutrisi.
Baca Juga:Segudang Manfaat Beralih ke Blender Bottle BPA Free, Lebih Terjamin Kualitasnya…Jadi Cepat Berkarat dan Rusak, Ini Dia 10++ Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dihaluskan di Blender
Dari gambaran di atas, berikut ragam perbedaan blender dan juicer yang perlu anda ketahui:
Blender:
Blender adalah alat dapur yang digunakan untuk mencampur atau menggiling berbagai bahan makanan dan minuman menjadi tekstur yang halus.
Ini dilakukan dengan menggabungkan bahan-bahan dalam wadah berputar yang terbuat dari bahan kaca atau plastik,
biasanya dengan bantuan pisau tajam yang berputar dengan kecepatan tinggi. Berikut adalah beberapa poin perbedaan antara blender dan juicer:
Fungsi Utama:
Blender berfungsi untuk menggiling dan mencampur berbagai bahan makanan dan minuman menjadi tekstur yang halus, seperti smoothie, sup, saus, atau puree.
Juicer, di sisi lain, berfungsi untuk memisahkan jus dari bahan makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, dengan menghilangkan serat dan padatan lainnya.
Hasil Akhir:
Blender menghasilkan makanan atau minuman yang tergiling secara menyeluruh, termasuk serat dari bahan-bahan tersebut.
Baca Juga:Dasyat! Ecentio Blender, Pilihan Tipe Penghalus Buah dan Sayur dengan Desain Portable Modal Power Bank…Kupas Tuntas Ecentio Blender Portable Cup, Paket Lengkap dengan Beragam Kelebihan dan Cara Perawatannya…
Juicer menghasilkan jus yang terpisah dari serat dan padatan lainnya, sehingga memiliki tekstur yang lebih halus dan tidak mengandung serat.
Kandungan Serat:
Blender mempertahankan serat dari bahan-bahan yang digiling, sehingga makanan atau minuman yang dihasilkan memiliki kandungan serat yang tinggi.
Juicer memisahkan serat dari jus, sehingga jus yang dihasilkan memiliki kandungan serat yang rendah.
Kecepatan dan Tekstur:
Blender memiliki pisau tajam yang berputar dengan kecepatan tinggi, menghasilkan makanan atau minuman dengan tekstur yang halus dalam waktu singkat.
Juicer biasanya bekerja dengan kecepatan yang lebih lambat untuk memisahkan jus dari serat,
yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu daripada menggunakan blender.
Kemampuan:
Blender dapat digunakan untuk membuat berbagai macam makanan dan minuman, termasuk smoothie, saus, sup, es krim, dan bahkan adonan kue.
Juicer khusus digunakan untuk membuat jus buah, sayuran, atau campuran keduanya.
Kebersihan:
Pembersihan blender biasanya lebih mudah karena Anda hanya perlu membersihkan wadah dan pisau blender.
Juicer memiliki bagian-bagian tambahan seperti saringan dan tempat pembuangan serat yang perlu dibersihkan secara terpisah,
sehingga memerlukan sedikit lebih banyak usaha untuk membersihkannya.
Kelebihan Nutrisi:
Karena blender mempertahankan serat dari bahan-bahan yang digiling, makanan atau minuman yang dihasilkan dapat memiliki kelebihan nutrisi tertentu, terutama serat.
Namun, juicer dapat menghasilkan jus dengan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi dalam volume yang lebih kecil karena serat yang dipisahkan,
meskipun kehilangan sebagian serat juga dapat berarti kehilangan sebagian nutrisi dari bahan tersebut.
Harga dan Kepraktisan:
Blender umumnya lebih terjangkau secara finansial daripada juicer, dan karena kemampuannya yang serbaguna, dapat menjadi investasi yang baik untuk dapur Anda.
Juicer mungkin lebih mahal dan terbatas dalam fungsinya,
tetapi jika Anda terutama menginginkan jus buah atau sayuran tanpa serat, maka ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik.