Pengurus Pusat PP IPNU Angkat Bicara Terkait Dugaan Salah Tangkap Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 

Pelajar
Dezan Alfakthan Wakil Sekretaris PP IPNU
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Terduga pelaku Pegi Setiawan atau Perong ditangkap Polda Jawa Barat dari kasus pembunuhan Vina dan Eky di Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024), pihak keluarga Vina sangat senang.

Namun, terkait penilaian masyarakat khususnya Pelajar bahwa pelaku yang ditangkap itu bukan Pegi yang sebenarnya, dalam hal lain pihak keluarga menyerahkan hal itu ke pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan oleh  Dezan Alfatkhan Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (PP IPNU). Menurutnya, “saya sebagai anak muda yg lahir di Cirebon turut prihatin kalau benar ada peristiwa salah tangkap, dalam hal ini siapapun harus bertanggung jawab, tidak terkecuali netizen, dan para artis yg turut mengambil panggung dalam kasus ini, akibatnya polisi terkesan sangat tergesa-gesa dalam proses penyidikan,”ungkapnya kepada RCTV

Baca Juga:Fakta Baru Linda Dalam Kasus Vina, Usai Diperiksa Polda Jabar di Polres Cirebon KotaLenovo Tab Plus 2024, Spesifikasi dan Harga

Pihak kepolisan terkesan terburu-buru dalam penyelesaian konflik yang sudah 8 tahun belum terungkap 3 pelaku yang sebenarnya. Akibatnya ada indikasi bahwa pelaku Pergi alias Perong dan Saka Tatal yang viral belakang ini diduga salah tangkap.

Pria kelahiran Cirebon itu menghimbau, “sebagai pelajar atau masyarakat pada umumnya, kita harus tetap ikuti saja proses hukum dan penyidikannya, jangan dulu menduga-duga atau tergiring opini yang belum tentu sesuai dengan faktanya, kita ambil hikmahnya, jaga keluarga, sudah itu saja,” jelasnya.

Harapan Terhadap Aparat Kepolisian 

Ia berharap, petugas kepolisian segera menangkap dan mengungkap kedua pelaku yang dari awal di duga DPO dan masih buron.

“Harapan saya untuk kedua pelaku yg di duga DPO, semoga cepat menyusul, cepat ditangkap dan jangan main asal merubah BAP semuanya, saya kasihan liat Pegy Setiawan kalau benar dia korban salah tangkap,” harapnya.

“Kalau benar Pegy itu korban salah tangkap, saya berdoa semoga para Pengacara dan LBH agar punya rasa ibah dan bisa mendampingi Pegy, saya ngenes liat wajahnya ketika konferensi pers. Semoga ada titik terang terkait benar dan salahnya, kita hanya bisa mendoakan dan memantau kasusnya” tegasnya 

Ia mengatakan bahwa dalam kasus ini terdapat banyak pesan moral, bahwa siapapun keluarga dan orang di sekeliling kita.

“Tentu kita punya kewajiban untuk saling menjaga adik-adik kita, terutama pantauan dengan siapa adik-adik kita bergaul, supaya tidak ada lagi korban yang seperti vina berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga:Cara Merekam Layar Laptop Windows, Mudah dan BermanfaatInfinix Note 40 Series 5G, HP Canggih Plus Dapat Power Bank Gratis

Diketahui, hingga saat ini petugas kepolisian baru menangkap satu DPO dan menyatakan bahwa hanya satu DPO, dua diantaranya salah sebut yang diduga menjadi dalang pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

“Sebagai pengurus PP IPNU, saya menghimbau untuk para pelajar monggo, ikuti saja kaderisasi di IPNU, lebih baik dan jelas positif, InsyaAllah,” Tegas Dezan

Informasi selengkapnya seputar Pelajar IPNU kunjungi laman Instagram https://www.instagram.com/ppipnu?igsh=MXc3aW1oMGdkZW1ubA==

0 Komentar