RADARCIREBON.TV– Makanan yang tidak boleh dihaluskan di blender adalah topik penting bagi banyak orang,
terutama mereka yang gemar memasak atau yang ingin memanfaatkan blender untuk berbagai kebutuhan kuliner.
Meskipun blender adalah alat dapur yang sangat berguna, tidak semua jenis makanan cocok untuk dihaluskan menggunakan alat ini.
Baca Juga:Dasyat! Ecentio Blender, Pilihan Tipe Penghalus Buah dan Sayur dengan Desain Portable Modal Power Bank…Kupas Tuntas Ecentio Blender Portable Cup, Paket Lengkap dengan Beragam Kelebihan dan Cara Perawatannya…
Beberapa makanan dapat merusak blender, mengurangi kualitas hasil olahan, atau bahkan membahayakan kesehatan kita.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk dihaluskan di blender beserta alasan-alasannya:
1. Kentang
Kentang mentah atau matang sebaiknya tidak dihaluskan di blender.
Tekstur kentang yang padat dan kandungan pati yang tinggi bisa membuat kentang berubah menjadi tekstur yang lengket dan tidak menarik ketika dihaluskan.
Hal ini juga dapat menyebabkan blender menjadi cepat panas dan rusak.
Sebaiknya, kentang dihaluskan dengan menggunakan alat penghancur kentang manual atau garpu.
2. Daging Keras atau Mentah
Daging yang keras atau mentah tidak cocok untuk dihaluskan di blender karena serat daging yang kuat bisa membuat blender bekerja terlalu keras dan rusak.
Selain itu, penghalusan daging mentah dengan blender dapat menyebabkan potongan yang tidak merata
dan berpotensi membahayakan kesehatan jika blender tidak dibersihkan dengan benar.
Baca Juga:Pahami Kelemahan serta Perawatan Blender Portable Sebelum Beli untuk Peralatan Tahan Lama dan…Perbandingan Nutribullet Pro 900 vs Pro Plus 1200: Mana yang Lebih Baik untuk Kebutuhan Anda?
Pilihan yang lebih baik adalah menggunakan mesin penggiling daging atau memotongnya dengan pisau.
3. Makanan yang Panas
Makanan panas, seperti sup yang baru dimasak, tidak boleh langsung dihaluskan di blender.
Uap dari makanan panas dapat membangun tekanan di dalam blender dan menyebabkan tutupnya meledak, yang bisa berakibat pada luka bakar atau kerusakan dapur.
Biarkan makanan mendingin terlebih dahulu sebelum menghaluskannya.
4. Biji-bijian dan Kacang-kacangan yang Keras
Biji-bijian seperti beras, gandum, atau kacang-kacangan yang keras dapat merusak mata pisau blender.
Blender rumah tangga biasanya tidak dirancang untuk menggiling biji-bijian keras.
Jika Anda perlu menghaluskan biji-bijian, gunakan penggiling kopi atau alat khusus yang lebih cocok untuk tugas tersebut.
5. Makanan dengan Serat Tinggi
Beberapa makanan yang tinggi serat, seperti asparagus, brokoli, atau sayuran berdaun hijau yang keras, dapat menyumbat pisau blender dan membuat mesin bekerja lebih keras.
Serat yang panjang bisa terjebak di sekitar pisau, mengakibatkan blender tidak berfungsi dengan baik.
Sebaiknya, potong sayuran tersebut menjadi potongan kecil atau gunakan alat lain seperti food processor.
6. Buah Kering
Buah kering seperti kismis, aprikot, atau kurma sebaiknya tidak dihaluskan di blender karena teksturnya yang kenyal dan lengket.
Buah kering bisa menggumpal di sekitar pisau dan menyebabkan blender menjadi tidak efektif.
Sebaiknya, buah kering direndam dalam air terlebih dahulu untuk melunakkannya sebelum diolah lebih lanjut.
7. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi seperti keju keras atau mentega kacang juga bisa merusak blender.
Lemak yang padat bisa membuat pisau blender menjadi tumpul lebih cepat dan mempengaruhi performa blender secara keseluruhan.
Lebih baik menggunakan alat lain yang dirancang khusus untuk mengolah bahan-bahan berlemak tinggi.
8. Cokelat Batang
Cokelat batang yang keras bisa menjadi terlalu sulit untuk dihaluskan oleh blender.
Selain itu, menghaluskan cokelat dalam blender dapat menyebabkan panas berlebih yang akan melelehkan cokelat dan membuatnya lengket.
Sebaiknya, parut cokelat menggunakan alat parutan.
9. Tulang
Menghaluskan tulang, baik itu tulang ayam, sapi, atau ikan, adalah ide yang buruk.
Tulang bisa merusak pisau blender dan menyebabkan mesin macet.
Jika Anda perlu mengolah tulang, gunakan alat yang lebih kuat seperti grinder atau meat mincer.
10. Es Batu Besar
Es batu besar bisa terlalu keras untuk pisau blender biasa. Menghancurkan es batu yang besar dapat menyebabkan pisau tumpul atau bahkan patah.
Sebaiknya, gunakan es batu yang lebih kecil atau alat penghancur es yang khusus.
11. Buah-buahan dengan Biji Besar
Buah seperti mangga, alpukat, atau buah persik memiliki biji besar yang keras.
Biji ini bisa merusak pisau blender jika tidak dikeluarkan terlebih dahulu.
Pastikan untuk membuang biji besar sebelum menghaluskan buah di blender.
12. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah memiliki aroma yang sangat kuat.
Jika dihaluskan di blender, aroma tersebut bisa menempel pada komponen blender dan sulit dihilangkan.
Lebih baik cincang bawang secara manual dengan pisau.
13. Rempah-rempah Kering
Rempah-rempah kering seperti kayu manis, pala, atau cengkeh sebaiknya tidak dihaluskan di blender.
Rempah-rempah kering sangat keras dan bisa merusak pisau blender.
Gunakan penggiling rempah atau mortar dan alu untuk menghaluskan rempah-rempah kering.
14. Sayuran yang Mengandung Banyak Air
Sayuran seperti timun atau zucchini yang mengandung banyak air bisa menjadi terlalu lembek dan berair ketika dihaluskan di blender,
sehingga tekstur yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Sebaiknya, potong sayuran tersebut dan gunakan metode pengolahan lain.