RADARCIREBON.TV- Di saat kamu mengonsumsi gula terlalu banyak, seperti makanan yang manis, maka akan timbul beberapa ciri-ciri tubuh kamu kelebihan gula. Untuk kadar gula yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sementara itu, setelah makan seharusnya kurang dari 180mg/dL.
Jika kadar gula darah melebihi kadar normal secara umum tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia. Kadar gula darah yang tinggi, merupakan penyebab utama dari penyakit diabetes. Supaya bisa mengantisipasinya sedari awal, penting untuk mengetahui apa saja tanda kelebihan gula darah.
Ciri-ciri Kelebihan Gula
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Tanda fisik ketika tubuh sedang kelebihan gula selanjutnya adalah sering merasa haus dan buang air kecil terus menerus. Penumpukan gula dalam darah juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Baca Juga:Tidak Hanya Roti Tawar Biasa, Ini Dia Ada 5 Jenis Roti Tawar yang Bisa Kamu CobaBisa Menurunkan Berat Badan! Ini Dia 5 Manfaat Roti untuk Kesehatan
Ketika ginjal tidak bisa mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine, sehingga buang air kecil bisa menjadi lebih sering dengan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak. Hilangnya cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus meski telah banyak minum.
2. Penglihatan Kabur
Kelebihan gula dalam darah bisa memengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata. Akibatnya, kadar gula darah yang tinggi bisa mengganggu penglihatan pada penderitanya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa membuat lensa mata membengkak, merusak pembuluh darah di retina mata, bahkan menyebabkan kebutaan.
3. Mulut Terasa Kering
Salah satu gejala kelebihan gula yang sering terjadi adalah sensasi kekeringan pada mulut. Kondisi ini umumnya dipicu oleh berkurangnya produksi air liur di dalam rongga mulut. Mulut yang kering dapat meningkatkan risiko timbulnya infeksi jamur dan bakteri pada rongga mulut.
4. Selalu Merasa Lapar
Gejala lain dari kelebihan gula dalam tubuh adalah perasaan lapar yang terus-menerus. Pada individu yang menderita diabetes, gula yang diambil dari makanan tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh, menyebabkan kekurangan energi. Hal ini menyebabkan perasaan lapar yang berkelanjutan dan peningkatan nafsu makan.
5. Perubahan Warna Kulit
Meningkatnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di daerah lipatan tubuh, misalnya leher atau buku-buku jari. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Pada dasarnya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memperhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis.
***