RADARCIREBON.TV – Makanan pedas tentu sudah sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Salah satu bahan yang memberikan sensasi pedas adalah cabai (Capsicum annuum). Cabai memiliki berbagai jenis dengan variasi warna, ukuran, dan tingkat kepedasan yang berbeda.
Di Indonesia, tanaman yang masih satu keluarga dengan paprika ini umumnya dikonsumsi sebagai lalapan, diolah menjadi sambal, atau dikeringkan menjadi cabai bubuk.
Di balik rasanya yang pedas, cabai menyimpan manfaat berkat sejumlah kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, serta beragam vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.
Baca Juga:Bangun Ototmu di Rumah Saja – Inilah Jenis-Jenis Squat dan ManfaatnyaIngin Hidup Anda Tetap Sehat? Hindari Berbagai Makanan Tidak Sehat – Ini Dia Daftarnya
Selain itu, cabai juga mengandung berbagai antioksidan, seperti capsanthin, violaxanthin, lutein, asam sinapat, dan asam ferulat.
Manfaat Cabai untuk Kesehatan Pencernaan
Berkat kandungannya yang kaya, cabai menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk sistem pencernaan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Melancarkan pencernaan
Zat capsaicin, yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat merangsang kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air liur. Hal ini membantu makanan di dalam mulut dipecah menjadi potongan yang lebih kecil dan lebih lunak, sehingga nutrisi dari makanan dapat lebih mudah diserap oleh tubuh.
2. Meredakan peradangan usus
Capsaicin dalam cabai memiliki sifat antiradang. Studi menunjukkan bahwa capsaicin dapat memicu produksi zat kimia bernama anandamide di saluran pencernaan. Anandamide diketahui mampu mengurangi peradangan di usus akibat penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Meski demikian, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Meningkatkan jumlah bakteri baik pada usus
Capsaicin dalam cabai juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah bakteri baik yang melindungi kesehatan sistem pencernaan dari berbagai penyakit, seperti konstipasi dan radang usus. Namun, manfaat ini juga masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Mencegah terjadinya tukak lambung
Mengonsumsi makanan pedas sering dikaitkan dengan sakit perut akibat tukak lambung. Padahal, capsaicin dalam cabai diyakini dapat menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, yang merupakan penyebab utama luka pada dinding lambung.