Momentum politik di masa tahapan Pilkada serentak di Kuningan tidak hanya dimiliki oleh kaum pria. Di Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, puluhan ibu-ibu membentuk tim “PEPAYA” dan mendeklarasikan dukungan mereka kepada Yanuar Prihatin sebagai calon Bupati Kuningan. Deklarasi ini terbilang unik karena kaum ibu dari berbagai kalangan, seperti Ibu Rumah Tangga (IRT), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, dan ibu sosialita, membawa sejumlah poster dan melakukan aksi membaca puisi.
Ketua aksi deklarasi PEPAYA, Maryam, didampingi oleh Ketua Tim Relawan PEPAYA, Angga Guntara, mengungkapkan bahwa PEPAYA adalah singkatan dari Pendukung Pak Haji Yanuar. PEPAYA adalah warga Desa Cieurih yang tersebar di beberapa dusun dan memiliki kesamaan pilihan dalam menentukan sosok yang dianggap layak menjadi Bupati Kuningan. Para ibu ini memiliki berbagai kriteria untuk menentukan calon Bupati Kuningan, antara lain adalah respons cepat terhadap aspirasi masyarakat dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan dan anak-anak, melalui program dan bantuan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat.
Secara umum, para ibu berharap bahwa Pilkada serentak pada 27 November mendatang dapat menghadirkan pemimpin yang membawa Kuningan ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Yanuar Prihatin merupakan tokoh Kuningan yang telah mendaftar dalam penjaringan bakal calon Bupati di DPC Partai Kebangkitan Bangsa setelah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para tokoh masyarakat, ulama, dan kalangan pesantren.