RADARCIREBON.TV – Minyak ikan merupakan suplemen makanan yang terbuat dari minyak yang diekstrak dari jaringan ikan. Ekstrak tersebut dikemas dalam bentuk softgel atau kapsul gel lunak yang menyimpan beragam kandungan, salah satunya yakni asam lemak omega-3.
Omega-3 mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh diantaranya yaitu mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi lemak hati, meningkatkan kesehatan tulang, hingga bagus untuk kehamilan.
Namun selain itu, ada pula manfaat lainnya yakni jika minyak ikan memiliki manfaat untuk mengatasi jerawat. Benarkah hal tersebut? Untuk mengetahui kebenarannya, simak info lengkapnya berikut ini.
Baca Juga:Langkah Awal Pembersihan Secara Keseluruhan, Begini Cara Membersihkan Mesin CuciNoda Membandel di Baju Bikin Pusing Tujuh Keliling! Ikuti Langkah Berikut untuk Membersihkannya
Minyak Ikan untuk Jerawat
Jerawat adalah suatu kondisi peradangan yang ditandai dengan timbulnya lesi atau benjolan pada permukaan kulit yang berkembang sebagai respons terhadap pori-pori yang tersumbat serta penumpukan bakteri dan minyak.
Jerawat pun biasanya berwarna merah atau merah muda dan mungkin disertai bintik hitam. Bisa berisi nanah dan cenderung terletak di wajah, leher, punggung, dan dada. Munculnya jerawat bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya hormon, obat-obatan, usia, polusi, kelembaban hingga jenis makanan tertentu.
Untuk mengatasi jerawat, maka perlu diatasi dengan beberapa cara. Dari Healthline, omega-3 khususnya EPA (asam eicosapentaenoi) dan DHA (asam docosahexaenoic), memiliki efek anti inflamasi. Jadi, ada spekulasi bahwa minyak ikan secara tidak langsung dapat melawan jerawat dengan menargetkan peradangan.
Dalam sebuah penelitian kecil, peserta dengan jerawat memiliki kadar EPA dalam darah yang lebih rendah dan kadar penanda inflamasi tertentu dalam darah lebih tinggi dibandingkan peserta tanpa jerawat. Namun, masih belum jelas apakah suplemen EPA atau omega-3 lainnya dapat mencegah atau bahkan mengobati jerawat.
Kemudian, sebuah uji coba terkontrol secara acak pada 45 orang dengan kondisi jerawat ringan hingga kondisi jerawat sedang, menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg suplemen EPA dan DHA setiap hari selama kurun waktu 10 minggu, nampak signifikan menurunkan lesi jerawat inflamasi dan noninflamasi.
Ada juga sebuah penelitian pada 13 orang dengan jerawat inflamasi menunjukkan tak ada perubahan yang signifikan pada tingkat keparahan jerawat atau jumlah lesi inflamasi setelah partisipan penelitian mengonsumsi suplemen minyak ikan selama setiap hari dengan dosis 930 mg EPA selama kurun waktu 12 minggu.
Walaupun begitu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 mengurangi keparahan jerawat, penelitian lain memberikan hasil yang beragam. Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca Juga:Simak, Apa Saja Manfaat Tersembunyi dari Minyak IkanTidak Hanya Mempunyai Warna Biru yang Cantik, Bunga Telang Menyimpan Beragam Khasiat untuk Kesehatan
Maka bisa disimpulkan jika omega-3, terutama EPA dan DHA, telah terbukti melawan peradangan dan telah diteliti sebagai pengobatan jerawat. Hanya saja, penelitian yang dilakukan terbatas, terutama yang berfokus pada suplemen sehingga perlu lebih banyak penelitian. Peningkatan omega- 3 juga bisa didapatkan lebih banyak selain dari minyak ikan seperti dari mengonsumsi lebih banyak ikan.