Waspada, Covid-19 Varian KP yang Telah Bersikulasi di Singapura dan Sejumlah Negara ASEAN Lainnya

covid
Ilustrasi Covid (Freepik)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pada beberapa waktu yang lalu virus Covid-19 mewabah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Setelah wabah mereda, kini dikabarkan jika Covid-19 namun dengan varian KP tengah merebak atau bersirkulasi di negara Singapura dan beberapa negara ASEAN.

Dari infografik Antara News, Covid-19 dengan varian KP (KP.1 dan KP.2), tak hanya terdapat di Singapura saja. Namun beberapa negara lainnya pun juga tengah menjadi sasaran. Seperti Thailand, Kamboja, dan Malaysia (berdasarkan Data Gisaid, 23 Mei 2024).

Covid-19 varian KP diketahui merupakan subvarian turunan dari Omicron JN.1. Dengan penyebaran Covid-19 varian KP di sejumlah negara, Pemerintah Indonesia pun mewaspadai hal ini dengan mempersiapkan berbagai strategi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian KP.

Baca Juga:Bingung Mending yang Mana Antara AC Inverter dan Non Inverter? Temukan Perbedaannya Disini!Mengembalikan Kinerja Perangkat Elektronik: Cari Tahu Apa Saja Penyebab AC Tidak Dingin

Pencegahan Covid-19 Varian KP

Dari Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menyampaikan, “Varian Covid-19 yang bersirkulasi saat ini (KP.1 dan KP.2) di wilayah ASEAN, tingkat penularannya rendah dan tidak ada bukti menyebabkan sakit berat. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap kita jaga.” Seperti yang dikutip dari infografik Antara News.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya strategi dalam melakukan pencegahan wabah Covid-19 varian KP. Salah satunya yakni dengan memberi imbauan pada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu pencegahan lain yang dapat dilakukan yakni gunakan masker ketika berada di kerumunan.

Hal lainnya yaitu segera melengkapi vaksinasi Covid-19 termasuk booster. Lalu, apabila sakit, maka bisa memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan terdekat dan tetap melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menghindari kontak dengan banyak orang.

Selain menerapkan protokol ketika sedang berkerumun, protokol kesehatan juga dapat diterapkan pada hal lainnya yakni ketika sedang bepergian ke luar daerah ataupun ke luar negeri.

 

0 Komentar