Subsidi Pemerintah Oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mengenai Motor Listrik.

Foto
Foto/subsidi pemerintah motor listrik (www.metrojambi.com)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv Mulai dari sekarang pemerintah telah menyiapkan dana sebesar US$ 455 juta atau Rp 7,3 triliun untuk di gunakan sebagai subsidi motor listrik.

Angka tersebut di harapkan bisa menarik masyarakat agar memiliki kendaraan yang ramah lingkungan.

Perlu di ketahui bahwa pemerintah Indonesia memiliki target 13 juta sepeda motor listrik mengaspal di Tanah Air pada 2030.

Baca Juga:Sejarah Mazda Yang Memiliki Kualitas Setara Dengan Mobil Eropa,Ini Dia Sejarahnya.Obat Penurun Kolesterol Generik Yang Banyak Digunakan Yakni Simvastatin.

Angka itu jauh lebih besar ketimbang mobil listrik yang hanya 2 juta unit,Namun kenyataannya penyerapan sepeda motor listrik di Indonesia di rasa masih jauh dari target.

Sehingga perlu dorongan yang lebih maksimal agar pasar bisa segera terbentuk.

“Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru serta konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran,” ungkap Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di kutip Antara (23/05).

Berkat adanya subsidi maka di harapkan selisih harga kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional bisa menurun. Harga yang lebih murah tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Tetapi target tersebut masih sangat jauh dari kenyataan saat ini. Berdasarkan data dari Sisapira, jumlah sepeda motor listrik bersubsidi yang berhasil di kirim baru mencapai angka 15.109 unit.

Meski demikian masih ada 12.648 unit sedang menjalani proses pendaftaran. Kemudian ada 1.758 sudah terverifikasi.

Salah satu tantangan dalam mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia adalah pengisian daya listrik.

Baca Juga:Obat Kolesterol Generik  Yang Harga Mulai dari Rp37.000 Per Strip.5 Rekomendasi Obat Kolesterol di Apotik  Beserta Harganya yang Cukup Terjangkau.

Oleh sebab itu kementerian ESDM masih terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukungnya seperti stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU).

Di perkirkaan ada 32.000 SPKLU yang diperlukan pada tahun 2030 guna memenuhi permintaan.

Selain itu ketersediaan pengisi daya di rumah di nilai sama pentingnya untuk menciptakan infrastruktur pengisian daya secara komprehensif.

Untuk memfasilitasi pengisian daya di rumah PT PLN menawarkan insentif seperti harga khusus peningkatan sistem kelistrikan dan potongan tarif pengisian daya semalaman.

Langkah-langkah ini di rancang guna mendorong lebih banyak penduduk mengadopsi kendaraan listrik dengan membuat pengisian daya menjadi nyaman namun hemat biaya.

Keuntungan itu di harapkan bisa membuat masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan sepeda motor listrik di masa depan.

Demikian Sedikit informasi mengenai subsidi motor listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

0 Komentar