Kuningan berduka atas meninggalnya mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama. Ribuan warga hadir dalam prosesi pemakaman yang dilaksanakan di TPU Wahana Indah BTN, Kelurahan Cigugur pada Jumat pagi sekitar pukul 8:00. Suara tahmid dan tahlil menggema sepanjang perjalanan dari rumah duka menuju pemakaman, menandai penghormatan terakhir untuk Acep Purnama.
Proses pemakaman dihadiri oleh segenap pejabat penting di pemerintahan Kabupaten Kuningan, termasuk jajaran Forkopimda, Pj Bupati Kuningan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, anggota DPRD Kuningan, dan tokoh lintas organisasi. Setelah pemakaman, warga menyampaikan duka cita kepada istri almarhum, Ika Siti Rahmatika, yang memohon maaf atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh almarhum dan berpesan agar silaturahmi warga bersama keluarga Acep Purnama tetap terjaga.
Rencananya, proses pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis malam setelah shalat jenazah di Mesjid Syiarul Islam. Namun, karena hujan deras, pihak keluarga dan protokoler Pemda Kuningan memutuskan untuk menunda pemakaman hingga Jumat pagi.
Baca Juga:Yayasan Al Hubbubiyah Gelar Khotmil Qur'an – VideoKuwu Setu Wetan Akan Bantu Proses Pengobatan Nur Azzahrah – Video
Acep Purnama, lahir pada 2 Juni 1959, dikenal sebagai salah satu tokoh terbaik di Kuningan. Karier kepemimpinannya mencakup berbagai posisi penting, termasuk Ketua DPRD dan Wakil Bupati Kuningan. Puncaknya, pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama pasangannya, Muhammad Ridho Suganda. Dalam masa kepemimpinannya, Acep Purnama melanjutkan pembangunan yang dimulai oleh bupati sebelumnya, Aang Hamid Suganda dan Uceu Suganda. Beberapa pencapaian pentingnya termasuk merampungkan Jalan Lingkar Timur Kuningan, memulai pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan, dan membuka Jalan Pariwisata Cipari Cisantana yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat saat ini.