Tiga kecamatan di timur Kabupaten Cirebon terendam banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung, yang mengakibatkan lebih dari delapan ribu masyarakat di sejumlah desa terdampak banjir.
Banjir luapan Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok ini menyebabkan empat desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Cirebon terendam banjir. Tingginya intensitas curah hujan di hulu sungai menjadi pemicu utama, di mana dua sungai besar tersebut mengalami peningkatan volume air yang kemudian meluap ke pemukiman masyarakat.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa tiga kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Pasaleman, Ciledug, dan Kecamatan Pabuaran. Banjir terparah terjadi di Desa Cilengkrang, di mana sekitar 3.600 jiwa masyarakat terdampak dan lebih dari delapan ratus rumah terendam.
Baca Juga:Yayasan Al Hubbubiyah Gelar Khotmil Qur'an – VideoKuwu Setu Wetan Akan Bantu Proses Pengobatan Nur Azzahrah – Video
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, banjir ini disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dan kerusakan tanggul sungai. BPBD terus melakukan asesmen untuk memudahkan penyaluran bantuan dan penanganan untuk korban banjir.
Tingginya genangan banjir bahkan mencapai ketinggian hampir dua meter, yang memaksa masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti masjid dan kantor desa. Tim Pusat Data dan Informasi Operasi (PUSDALOPS) juga berkoordinasi dengan perangkat desa serta instansi lain dalam melakukan penilaian.
Di sisi lain, BPBD Kabupaten Cirebon mencatat bahwa korban banjir membutuhkan sanitasi dan air bersih, logistik makanan siap saji, serta alat-alat kebersihan. Upaya penanganan dan bantuan terus dilakukan untuk membantu korban banjir di wilayah tersebut.